Printed
Analisis Springback Pada Proses V-Bending Dengan Variabel Kekerasan Polyurethanae Sebagai DIE Pembentuk Dan Arah Tekukan Searah Grain Direction Pelat
Pada proses bending dengan cara tekuk, pelat yang ditekuk akan mengalami perubahan dimensi sudut
dan radius tekuk yang dinamakan springback. Proses terjadinya springback, diawali dengan pergeseran
bidang netral (neutral axis) yang membagi ketebalan pelat, tepat di area tekukan, bersamaan dengan itu
menyebabkan area tekukan tersebut mengalami penekanan pada batas bidang netral menuju permukaan
dalam tekukan dan penarikan pada batas bidang netral menuju luar. Dari perbedaan tegangan tersebut
maka proses springback pun terjadi. Proses springback dapat diakibatkan oleh elastisitas bahan dan rasio
antara radius tekuk terhadap tebal pelat. Akan tetapi, beberapa sumber menyebutkan lima parameter
utama yang menyebabkan springback, seperti, teknik bending (botomming atau air bending), bulk
properties of materials (dimensi pelat, keadaan permukaan dsb), mechanicals properties of material
(kekuatan tarik dsb), tooling, dan process condition (warm/hot working atau lubrication). Dari lima
parameter tersebut, rumus dan tabel untuk menghitung besarnya springback telah ditemukan oleh
beberapa peneliti, tapi data pengaruh springback untuk jenis material punch/die yang digunakan pada
saat proses bending, sulit ditemukan. Selain itu, penggunaan urethane tooling yang telah sejajar dengan
pemakaian material baja sebagai perkakas di dunia manufaktur khususnya pada proses bending. Dan
juga, beberapa referensi yang menyebutkan pemakaian urethane tooling terbukti lebih baik dalam
menghasilkan produk dengan hasil springback yang kecil sehingga perlu adanya pembuktian lebih
lanjut. Penulis akan melakukan penelitian eksperimental pada V-bending dengan sudut 900 material
ST37 ketebalan 1.87 mm dengan variable polyurethane shore 80A, 84A, 93A dan 95A duro dengan
proses pembentukkan searah grain direction-nya. Berkaitan dengan hal tersebut, nantinya penelitian ini
akan membandingkan hasil springback berdasarkan rumus umum. Oleh karena itu, hasil dari penelitian
ini berupa persamaan springback mengenai pemakaian urethane tooling dengan variabel kekerasan
polyurethane yaitu (Ŷ = 0.0287X2
- 5.1837X + 236.27). Hasil springback berdasarkan variabel yang
diambil seperti besar kekerasan polyurethane yang mampu menghasilkan springback terkecil yaitu
shore 93 A Duro dengan springback sebesar 2.31°. Selain itu, besarnya springback dengan rumus regresi
polinomial lebih mendekati ideal dibandingkan dengan rumus springback (Kalpakjian). Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan sudut punch yang bisa dilakukan di industri.
Kata kunci : V-bending, urethane tooling, polyurethane, springback, grain direction.
Tidak tersedia versi lain