Printed
Perancangan Alat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Menggunakan Waterwheel Untuk Aliran Sungai Head Rendah Di Lembah Alam Kanayakan
Di Lembah Alam Kanayakan POLMAN Bandung, terdapat aliran sungai dengan debit minimum
0,0072m3
/s yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Saat ini telah terpasang PLTMH yang menggunakan overshot waterwheel dengan ketinggian head kurang
dari 1m. Melihat konstruksi PLTMH yang ada saat ini, potensi head yang ada dapat dimaksimalkan, karena
semakin tinggi head yang dimanfaatkan akan menghasilkan potensi energi lebih besar. Untuk menjadikan
head lebih besar, maka desain waterwheel dirubah menjadi undershot waterwheel. Dengan menggunakan
metoda undershot, unit waterwheel yang terpasang perlu diubah karena hanya cocok menggunakan metode
overshot, mengingat undershot waterwheel membutuhkan lebih banyak sudu bila dibandingkan dengan
overshot waterwheel. Setelah dilakukan pengukuran pada konstruksi sipil, maka mounting waterwheel
perlu diturunkan agar head menjadi lebih tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut, perancangan ulang
PLTMH dilakukan dengan metoda VDI 2222.
. Desain waterwheel dirubah menjadi undershot waterwheel. Saluran air penstock yang
menembakkan air pada bagian bawah waterwheel berdiameter 2m menggunakan pipa 8In. Setelah
menurunkan mounting waterwheel sebesar 0,5m, head yang didapat dari PLTMH yaitu 3m. Waterwheel
menggunakan sudu sebanyak 24 buah yang memiliki sudut 20° terhadap air yang keluar dari penstock
sehingga menghasilkan efisiensi 50% dari total potensi daya sebesar 211,6 watt. Putaran waterwheel
dihubungkan menggunakan elemen transmisi pulley & belt ke generator dengan tiga kali ekspansi sehingga
putaran pada generator sebesar 1500. Dari perancangan PLTMH menggunakan waterwheel, dapat
dihasilkan daya listrik dari generator AC 1 fasa sebesar 109 watt dengan frekuensi 50 Hz dan arus 220V.
Kata Kunci : Sungai Alam Kanayakan, waterwheel, elemen transmisi, generator.
Tidak tersedia versi lain