Printed
Pembuatan Alat Poles Benda Silinder Pada Mesin Bubut Schaublin 102-VM di Laboratorium Pemesinan Dasar Politeknik Manufaktur Bandung
Proses pemolesan permukaan benda silinder yang berkarat karena korosi di Politeknik
Manufaktur Bandung umumnya dilakukan secara manual di mesin bubut dengan menggunakan
amplas lembaran yang disentuhkan secara langsung menggunakan tangan. Pemolesan secara manual
dapat membahayakan operator karena adanya kontak langsung antara operator dengan benda kerja
yang berputar. Metode lain yang digunakan pada pemolesan permukaan benda silinder adalah dengan
menggunakan mesin gerinda silinder, namun dinilai tidak efisien karena banyak waktu yang terbuang.
Pembuatan alat poles benda silinder pada mesin bubut Schaublin 102N-VM bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dalam proses penghalusan benda kerja silinder. Pembuatan alat poles benda
silinder pada mesin bubut Schaublin 102N-VM dibuat dengan memanfaatkan amplas sabuk
(beltsander) sebagai bahan pemoles.
Alat poles benda silinder pada mesin bubut Schaublin 102N-VM memiliki spesifikasi yaitu
panjang 320 mm, lebar 60 mm, dan tinggi 140 mm. Prinsip kerja dari alat ini adalah untuk mengikis /
menghaluskan permukaan benda kerja dengan cara amplas sabuk yang disentuhkan dengan benda
kerja yang berputar pada mesin bubut. Alat ini di cekam pada tool post dan digerakkan secara
memanjang dengan menggunakan eretan.
Dalam pembuatan alat poles benda silinder pada mesin bubut Schaublin 102N-VM
dibutuhkan beberapa proses pengerjaan yang meliputi identifikasi gambar kerja, pembuatan operation
plan, pengadaan material, proses pemesinan, perakitan, uji coba, dan dokumentasi.
Kata kunci: poles, benda silinder, ampla
Tidak tersedia versi lain