Printed
Perancangan Modifikasi Ragum Mesin CNC Type iKX3
Ragum adalah suatu alat penjepit benda kerja yang akan dilakukan proses manufaktur. Pada
Bengkel Mekanik Polman Bandung terdapat ragum yang digunakan untuk pencekaman
benda kerja di mesin CNC. Proses pencekaman benda kerja masih manual menggunakan
tangkai/tuas sebagai pemutar ulir untuk pencekamnnya. Pencekaman manual biasanya
memerlukan waktu yang relatif lama karena diperlukan penyetingan benda kerja untuk setiap
proses pencekaman. Selain itu gaya pencekaman juga berbeda-beda tergantung dengan
tenaga yang diberikan, hal ini memungkinkan benda kerja tidak tercekam dengan baik dan
pada saat proses pemakanan benda kerja akan mengalami pergeseran pada benda kerja.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuat perancangan ragum mesin CNC type iKX3.
Perancangan tersebut mengacu pada metode perancangan VDI 2222 dimana memiliki 4
tahapan yaitu merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Dari tahapan
mengkonsep dihasilkan 3 varian konsep rancangan yang kemudian dinilai berdasarkan
beberapa aspek. Konsep yang terpilih kemudian dilakukan perhitungan dan simulasi
menggunakan software SolidWorks untuk mengetahui titk kritis pada ragum. Dari
perancangan tersebut didapatkan hasil untuk mekanisme pencekaman ragum menggunakan
motor DC BLDC Planetary Gear Motor BL4260-2440 dengan daya sebesar 20 watt,
kecepatan putaran 31 rpm dan torsi sebesar 4,6 N.m. Kondisi koefisien gesek pada poros
berulir dan rahang tetap sebesar 0,15, pada tabel koefisien gesek untuk kondisi starting
sebesar 0,17. Karena itu self-holding belum tercapai menyebabkan motor akan bergerak
terus-menerus selama proses pencekaman terjadi. Ragum dapat mencekam benda silindris
dengan baik tanpa perlu penyetingan yang lama, karena pencekam menggunakan alur V agar
kontak sisi antara benda kerja dan pencekam lebih banyak. Serta untuk pengoperasian
operator hanya perlu menekan tombol yang ada pada control panel jika ingin mencekam
ataupun melepas benda kerja. Pada perhitungan diketahui gaya yang dibutuhkan untuk
mencekam benda kerja sebesar 1835 N. Dan untuk profil poros berulir atau screw
menggunakan profil trapesium TR12x3. Pada analisa menggunakan software diketahui
bahwa stress terbesar terjadi pada poros berulir sebesar 4.886e+07, untuk yield strength dari
material poros berulir sebesar 5,300e+08. Jadi dapat disimpulkan bahwa poros berulir aman
untuk digunakan dan untuk faktor safety pada rancangan ragum sebesar 6,8.
Kata kunci : Ragum, CNC, VDI 2221, Motor DC.
Tidak tersedia versi lain