Printed
Pembuatan Media Pembelajaran Troubleshooting Multi Instalasi Listrik Pada Mesin Dalam Satu panel Instalasi Rangkaian Listrik Dengan Komtrol PLC
Media pembelajaran merupakan suatu alat perantara yang berguna untuk memudahkan proses
belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Mahasiswa
jurusan Teknologi Manufaktur diajarkan tentang dasar pemeliharaan mesin termasuk pemeliharaan
instalasi listrik. Praktik instalasi listrik yang dilakukan salah satunya adalah troubleshooting. Akan
tetapi, pada pelaksanaannya terjadi kendala karena keterbatasan media pembelajaran untuk praktik
troubleshooting.
Penelitian ini dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi masalah kurangnya media pembelajaran
pada praktik troubleshooting instalasi listrik di jurusan Teknik Manufaktur. Pembuatan rangkaian listrik
multi instalasi sangat penting untuk memberikan alternatif media pembelajaran troubleshooting
kelistrikan yang lebih mudah dipahami dan dapat mewakili sistem yang sebenarnya. Rangkaian instalasi
mesin yang dibuat meliputi rangkaian mesin Aciera F3, mesin Aciera F3S, mesin Aciera F4 dan gerak
mula Star Delta. Rangkaian instalasi listrik mesin-mesin tersebut digabung menjadi satu desain dalam
satu instalasi listrik menggunakan kontrol PLC (Programmable Logic Control) dan sakelar-sakelar jenis
SPST (Single Pole Single Throw). Pengubahan jenis rangkaian listrik yang diinginkan dilakukan dengan
menggunakan selector switch 5 posisi yang terhubung dengan PLC yang sudah diprogram. Sedangkan,
sakelar SPST digunakan untuk memutus sambungan pada rangkaian yang aktif untuk pembuatan
skenario troubleshooting.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah media pembelajaran troubleshooting multi instalasi listrik
dengan sistem kendali PLC. Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap mahasiswa program studi
Pemeliharaan Mesin menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 97% “Sangat Baik” dan dosen/pengajar
praktek Instalasi Listrik pada Mesin dengan hasil 81.5% “Sangat Baik”. Waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan troubleshooting dengan 10 titik kesalahan didapatkan 45 menit per orang. Berdasarkan hasil
pengujian tersebut maka dapat disimpulkan alat yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai
media pembelajaran untuk pratek troubleshooting instalasi listrik.
Kata kunci : Media pembelajaran, troubleshooting, saklar SPST
Tidak tersedia versi lain