Printed
Pembaruan Interval Preventive Maintenance Berbasis Failure Mode Effects and Criticality Analysis (FMECA) Pada Mesin Winding di PT Jeil Fajar Indonesia
Dalam dunia industri manufaktur, pemeliharaan merupakan salah satu faktor yang sangat
penting. Hal ini disebabkan apabila mesin sering terjadi kerusakan pada saat proses produksi, maka
proses produksi akan menjadi terganggu, yang menimbulkan produktivitas produksi menjadi
menurun, serta biaya perawatan yang meningkat. PT Jeil Fajar Indonesia adalah salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi berbagai produk seperti
Gasket dan Insulating. Selama ini, PT Jeil Fajar Indonesia melakukan sistem pemeliharaan berupa
preventive maintenance serta corrective maintenanace. Namun dalam pelaksanaannya, masih
belum terlaksana dengan baik sehingga belum mendapatkan hasil yang optimal. Oleh karena itu,
dilakukan pengembangan sistem pemeliharaan untuk meningkatkan keandalan mesin. Metode
yang digunakan yaitu Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan tujuan menentukan
interval waktu pemeliharaan dan estimasi biaya pemeliharaan yang efisien. RCM dilakukan
dengan menganalisis kegagalan dengan analisis FMECA. Hasil dari analisis ini berupa nilai RPN
dari tiap komponen mesin sebagai komponen kritis pada sistem. Kemudian ditentukan kebijakan
maintenance dengan hasil Time-Directed (TD), Condition-Directed (CD), Failure-Finding (FF),
ataupun Run-to-Failure (RTF) dengan interval waktu perawatan sesuai dengan kategori task.
Melalui metode RCM diharapkan dapat menghemat biaya pemeliharaan terhadap corrective
maintenance serta dapat meningkatkan produktivitas produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat kritis pada komponen mesin winding, dengan mengidentifkasi terjadinya
kegagalan, untuk menyusun jadwal preventive maintenance terhadap komponen mesin winding,
serta menentukan usulan total biaya pada komponen kritis mesin winding.
Tidak tersedia versi lain