Printed
Pembuatan Alat Monitoring Suhu pada Motor Mesin Perkakas Konvensional Menggunakan Robotdyn Mega Wifi
Hampir 90% pakan ternak ruminansia berasal dari hijauan, salah satunya yaitu
rumput gajah. Di daerah Kp. Lebak Siuh Desa Ciburial, Dago, Bandung terdapat
peternakan hewan sapi dengan jumlah sapi 20 ekor. Kebutuhan rumput gajah
sebagai pakan 1 ekor sapi yaitu 25 kg/hari. Jadi total kebutuhan rumput gajah yang
perlu disiapkan setiap harinya oleh peternak sebanyak 500kg/hari. Maka dari itu
mesin pencacah rumput adalah solusi untuk para peternak untuk menyiapkan pakan
dengan jumlah yang banyak dalam setiap harinya.
Mesin yang dirancang, dibuat seefektif dan seefisien mungkin dengan
kebutuhan pakan 500kg/hari, menjadi kapasitas mesin 500kg/jam agar cost dalam
proses pencacahan lebih ekonomis. Perancangan ini merupakan modifikasi dalam
spesifikasi komponen elemen mesin prototype yang sudah dibuat sebelumnya,
dengan tujuan untuk cost down biaya produksi dalam segi pemilihan komponen –
komponen elemen mesin jika akan dilakukan pembuatan mesin pencacah rumput
di kemudian hari.
Perancangan sistem transmisi ini dilakukan dengan metode VDI 2222. Mesin
pencacah menggunakan pisau berputar sebanyak 4 buah dengan material baja AISI
1095. Dari hasil perhitungan, daya motor yang dibutuhkan sebesar 5,5 HP dengan
putaran mesin 1333 RPM. Sistem transmisi yang dipilih adalah transmisi tunggal
yang terdiri atas sepasang pulley diameter 80 mm untuk pulley motor dan diameter
224 mm untuk pulley yang digerakan, diameter poros 25 mm dengan bahan S45C,
sabuk tipe SPZ dengan panjang minimum 1612 mm dan pillow block MISUMI
PDR 15 UCP 202.
Diharapkan dengan adanya mesin pencacah rumput gajah ini, mampu
memenuhi kebutuhan pakan yang direncanakan.
Kata Kunci: Mesin pencacah rumput, rumput gajah, rancangan, VDI 2222
Tidak tersedia versi lain