Printed
Analisis Springback Pelat Alumunium 1100 Tebal 1,96 mm pada Proses V-Bending dengan Sudut 120°, 135°, dan 150° Serta Arah Tekukan Berlawanan Grain Direction Pelat
Dalam proses penekukan terdapat fenomena springback yaitu fenomena yang
terjadi disebabkan oleh gaya balik ke bentuk semula yang dipengaruhi oleh elastisitas
material pelat yang mengalami pembentukan sehingga bentuk atau sudut yang diinginkan
tidak tercapai. Imtiaz A Choudhury and Vahid Ghomi (2013) menyatakan bahwa lima
parameter utama yang mempengaruhi springback, yaitu punch/die profile (sudut tekuk,
radius punch, blank holder force, die radius,punch/die clearance .), workmaterial
(dimensi pelat, kualitas permukaan, lebar bending.), material properties (modulus young,
tegangan tarik, tekstur material.), bending technique (arc bottoming, double bending, die
piercing, tension & bending), dan process condition (pelumasan, pad force, sheet pre
heating). Dari parameter tersebut dilakukan analisis untuk mengetahui springback yang
terjadi terhadap sudut. Sudut yang digunakan yaitu 120°, 135° dan 150° dengan
menggunakan material alumunium.
Selama ini perhitungan untuk mencari besar penyimpangan springback
menggunakan rumus
Tidak tersedia versi lain