Printed
Rancang Bangun Tailstock Pada Mesin Bubut CNC Mini 2 Axis di Politeknik Manufaktur Bandung
Tailstock adalah salah satu sub-assy pada mesin bubut CNC Mini 2 Axis yang berfungsi sebagai tempat pemasangan senter putar dan pencekaman alat potong untuk pengeboran. Proses pembubutan dengan benda kerja sepanjang 160mm harus ditahan menggunakan tailstock untuk menumpu ujung benda kerja agar tidak terjadi pergeseran pada pencekaman benda kerja. Tailstock memiliki kepresisian tinggi yang mana toleransi kesejajaran gerak poros tailstock terhadap bed/landasan 0,03 mm dan toleransi kesumbuan tailstock terhadap sumbu headstock 0,01 mm. Hal tersebut menjadikan salah satu faktor dalam program SPC (Statika Proses Kontrol) untuk mendapatkan produk secara masal dengan hasil yang baik. Maka dari itu penulis memilih mengerjakan Rancang Bangun Tailstock pada Mesin Bubut CNC Mini 2 Axis.
Berdasarkan hasil perancangan, tailstock yang didesain memiliki ukuran lubang untuk poros 22h7 dan MK2 dengan diameter terbesar 12mm sebagai dudukan alat potong untuk pengeboran. Proses pemesinan yang dilakukan harus mencapai kesejajaran gerak poros tailstock terhadap bed/landasan sebesar 0,03mm dan kesumbuan tailstock terhadap sumbu headstock sebesar 0,01mm. Proses pemeriksaan kepresisian yaitu kesejajaran gerak poros tailstock dan kesumbuan tailstock terhadap sumbu headstock menggunakan dial tusuk dengan ketelitian 0,01mm. Berdasarkan hasil uji coba, tailstock pada Mesin Bubut CNC Mini 2 Axis memiliki penyimpangan kesejajaran gerak poros tailstock terhadap bed/landasan sebesar 0,03mm dan penyimpangan kesumbuan tailstock terhadap sumbu headstock sebesar 0,01mm. Gerakan maju-mundur maksimum pada tailstock sepanjang 30mm. Setiap satu putaran tailstock memiliki ketelitian 0,04mm yang digerakkan dengan ulir M8 memiliki pitch 1.25 dan jumlah garis divisi sebanyak 30 buah.
Kata kunci: Tailstock, Proses Pemesinan, Toleransi Kepresisian.
Tidak tersedia versi lain