Printed
Rancang Bangun Eretan Melintang (sumbu X) Pada Mesin Bubut CNC Nini 2 Axis di Politeknik Manufaktur Bandung
Eretan melintang memiliki peran keterulangan pemakanan melintang sehingga harus ditunjang dengan toleransi backlash sebesar 0.02 mm, toleransi ketegaklurusan terhadap sumbu spindle sebesar 0.01 mm, dan toleransi kesejajaran terhadap bed sebesar 0.03 mm. Hal tersebut dibutuhkan dalam proses SPC (Statistical Process Control) agar dapat membuat produk secara masal dengan hasil yang baik. Rancang
bangun eretan melintang menggunakan metode VDI 2221. Setelah melakukan proses perancangan maka dilanjutkan ke proses permesinan seperti frais, gerinda datar, bubut, bor koordinat, kerja bangku, bending
dan inspeksi. Sedangkan tahapan ujicoba nilai backlash eretan melintang, nilai ketegaklurusan terhadap sumbu spindle serta kesejajaran terhadap bed maka dilakukan proses pemeriksaan menggunakan dial tusuk dengan ketelitian 0.01 mm setelah semua part melewati proses perakitan. Eretan melintang pada Mesin Bubut CNC Mini 2 Axis ini digerakan oleh motor stepper J-8618HB2401 dan ditranslasikan melalui jaw couling SRJ-30J dan ballscrew SFU 1204, serta untuk pengarah sekaligus penopang menggunakan linear guide TRH 15. Eretan melintang ini memiliki nilai penyimpangan backlash sebesar 0.01 mm, nilai penyimpangan ketegaklurusan yang diharapkan terhadap sumbu spindle sebesar 0.01 mm dan nilai penyimpangan kesejajaran yang diharapkan terhadap bed sebesar 0.03 mm.
Kata kunci: Mesin bubut CNC mini 2 axis, Eretan Melintang, VDI 2221, Toleransi, Backlash
Tidak tersedia versi lain