VCD
Pembuatan Alat Pemantau Suhu Dan Arus Pada Motor Radiator Fan
Motor radiator fan pada sistem pendingin furnace yang ada di jurusan Teknik Pengecoran Logam
sering kali mengalami kerusakan. Kerusakan ini sering kali diakibatkan oleh suhu kerja motor yang
melebihi batas yang diizinkan. Ketidakseimbangan dan lonjakan arus dapat mengakibatkan kenaikan suhu
pada belitan motor. Saat motor bekerja pada suhu diatas 90 ºC dapat mengakibatkan isolasi belitan motor
terbakar. Hal ini dapat mengakibatkan kegagalan operasi motor. Ketidakseimbangan dan lonjakan arus
yang masuk ke motor serta kenaikan suhu ini sering kali tidak terpantau, sehingga membuat motor
mengalami kerusakan tanpa adanya indikasi terlebih dahulu. Oleh karena itu maka dibuatlah suatu alat yang
dapat memantau arus dan kenaikan suhu motor tersebut.
Penelitian tugas akhir ini merancang dan membuat alat yang dapat memantau suhu dan arus yang
masuk ke motor. Sensor arus dan sensor suhu digunakan sebagai data masukan ke microcontroller.
Microcontroller akan memproses data dari sensor untuk kemudian dikirim pada server agar dapat di kontrol
dimanapun melalui smartphone.
Hasil dari penelitian ini suhu motor dapat terbaca pada smartphone dengan nilai error sebesar 2,73%
untuk sensor 1, sebesar 3,04% untuk sensor 2 dan sebesar 3,84% untuk sensor 3. Sedangkan untuk sensor
arus akurat apabila digunakan untuk mengukur arus >0,7 A namun tidak akurat bila mengukur arus
Tidak tersedia versi lain