Printed
Rancang Bangun Oven Pengering Dan Sterilisasi Tusuk Sate Dengan kapasitas Produksi 12 Ton Perbulan
Oven dalam proses pengeringan produk dengan material alam, seperti tusuk sate, selalu dibutuhkan untuk meningkat kualitas produk. Proses pengeringan ini dapat meningkatkan ketahan produk terhadap pertumbuhan jamur. Kebutuhan tusuk sate di Indonesia sangat tinggi, namun pengeringan tusuk sate dengan cara penjemuran matahari membutuhkan waktu yang lama dan lahan yang luas .Oleh karena itu dalam perancangan ini dibuat rancang bangun oven dengan kapasitas produksi 12 ton tusuk sate per bulan untuk memperingkas area yang dibutuhkan dalam proses pengeringan tusuk sate dan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan oven pengeringan tusuk sate yang efektif dan mampu meningkatkan produktiftas hingga 12 ton per bulan. Variasi alternatif konsep serta tahapan proses dibuat kemudian dinilai berdasarkan beberapa faktor sehingga didapat konsep terpilih pada proses perancangan sesuai dengan metode VDI 2222. Dari proses perancangan tersebut dipilih prinsip oven dengan prinsip tray dryer. Prinsip tray dryer adalah rak-rak yang tersusun bertingkat dialirkan udara panas secara zig-zag mengunakan blower. Sumber panas mengunakan jenis finned coil heater yang panasnya dapat mudah terkonduksi oleh udara. Untuk mengeringkan bambu tali dengan kadar air 14,06% menjadi 10% dalam waktu 8 jam dapat dikeringkan dengan oven yang memiliki 6 buah coil heater dengan settingan coil pada suhu 250°C, dengan dibantu blower yang menghasilkan kecepatan angin sebesar 3404 m/s yang meratakan panas kesetiap tray.
Kata kunci: Oven, Tusuk sate, Bambu, Tray Dryer, Sterilisasi, Pengeringan
Tidak tersedia versi lain