Printed
Rekayasa Dan Pengembangan Produk Swing ARM untuk Sepeda Motor Konveksi Dari Sistem Penggerak Motor Bakar Menjadi Motor Listrik
Semakin meningkatnya emisi gas rumah kaca dan penggunaan bahan bakar minyak
merupakan latar belakang yang membuat pemerintah Indonesia mendorong
percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Dalam mendukung program
pemerintah tersebut, saat ini POLMAN Bandung melakukan penelitian,
pengembangan, dan inovasi dalam mengkonversi sepeda motor dengan sistem
penggerak motor bakar menjadi motor listrik pada sepeda motor honda beat street
2017. Dalam proses mengkonversi dibutuhkan beberapa penyesuaian, diantaranya
dibutuhkan komponen swing arm yang dapat menggantikan fungsi mesin
Continous Variable Transmission sebagai komponen utama sistem suspensi roda
belakang, menghubungkan roda belakang dengan rangka utama, dan rumah dari
beberapa mounting. Swing arm merupakan komponen utama pada sistem suspensi
roda belakang sepeda motor yang mempunyai fungsi utama menghubungkan roda
belakang dengan rangka utama dan mengatur interaksi antara roda belakang dengan
shockbreaker. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan swing arm
yang optimal dan memenuhi parameter yang telah ditentukan. Proses perancangan
swing arm dilakukan dengan mengaplikasikan metode VDI 2222. Proses
perancangan menghasilkan beberapa alternatif rancangan. Rancangan terpilih
dimodelkan, dioptimasi dengan fitur generative design pada software Creo
Parametric, dan dievaluasi kekuatan konstruksinya dengan fitur Solidworks
Simulation pada software Solidworks. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan,
dihasilkan rancangan konstruksi swing arm dengan proses manufaktur pengelasan,
konstruksi penampang rangka square tube, dan material AISI 1020. Hasil analisis
menunjukkan tegangan maksimum von mises yang terjadi akibat pembebanan
maksimum yang diterima swing arm adalah 176,5 MPa dengan safety factor 1,98.
Kata kunci: Swing Arm, Generative Design, Von Mises, VDI 2222
Tidak tersedia versi lain