Printed
Analisis Waktu Non Cutting Time pada Bengkel Teknik Manufaktur Politeknik manufaktur (POLMAN) Bandung
Politeknik Manufaktur (POLMAN) Bandung merupakan politenik yang
menerapkan sistem production based education, yang memiliki karakter atau
kebiasaan berbeda dengan pendidikan vokasi lainnya dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Hal ini berkaitan langsung dengan perencanaan produksi,
perencanaan produksi dapat dikatakan baik apabila memiliki keakurasian yang
tepat dengan yang terjadi di lapangan. Dalam perencanaan produksi terutama
berkaitan dengan waktu produksi, hal yang paling fundamental adalah waktu
cutting dan waktu non cutting. Production Planning Control (PPC), sebagai bagian
dari produksi yang bertanggung jawab dalam merencanakan waktu produksi, tim
PPC tidak didukung dengan data waktu non cutting sehingga dalam perencanaan
waktu produksi memiliki keakurasian yang rendah, selain dari itu pula mahasiswa
dalam menentukan waktu non cutting tidak memiliki data yang relevan dalam
perkembangan teknologi saat ini. Sehingga diperlukannya penelitian untuk
mengukur, mengetahui dan menganalisa waktu non cutting pada Labolatorium
Teknik Manufaktur POLMAN Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode work sampling dan metode kuantitatif. Pelaksanaan kedua
metode ini dilakukan secara direct random observation (pengamatan acak secara
langsung) dan self assessment yang dilakukan kepada para pekerja serta mahasiswa
yang bekerja di bengkel Teknik Manufaktur POLMAN Bandung, dengan hasil
dalam bentuk persentase yang tingkat lanjut dapat dikonversi kedalam jam. Dengan
diketahuinya waktu non cutting tim PPC akan memiliki tingkat keakurasian yang
relatif lebih tinggi dalam menentukan waktu produksi dan mahasiswa dapat
menggunakan data tersebut sebagai cara dalam menentukan waktu non cutting yang
berkaitan langsung dengan waktu produksi.
Kata kunci : waktu non cutting, waktu produksi, work sampling, dan metode
kuantitatif
Tidak tersedia versi lain