Printed
Sistem Identifikasi Metode Parametrik pada Plant Motor DC Berbasis NI ELVIS II sebagai Media Pembelajaran
Suatu model diperlukan untuk menentukan sifat respon sistem terhadap berbagai
masukan dengan cara identifikasi sistem. Pendekatan eksperimental dilakukan
dengan cara mengamati data masukan dan keluaran untuk menentukan model
matematis dari suatu sistem. Dalam identifikasi sistem secara eksperimental
terdapat dua metode, yaitu metode non parametrik dan metode parametrik. Metode
lain yang digunakan untuk mendapatkan model dari sistem adalah melalui
pendekatan analitis dari elemen-elemen dalam suatu sistem dengan menggunakan
hukum-hukum fisika. Identifikasi sistem parametrik adalah membangun model
matematis dari suatu sistem dinamik berdasarkan data-data yang terukur. Ketika
struktur model didefinisikan, tugas utama dari sistem identifikasi adalah
mengestimasi parameter model, yang biasanya ditentukan berdasarkan fungsi
kriteria minimum global. Metode identifikasi parametrik adalah teknik untuk
mengestimasi parameter dalam struktur model dengan cara mencari nilai numerik
pada parameter yang memberikan perbandingan antara output model yang
disimulasikan atau diprediksi dengan yang terukur. Dalam metode parametrik,
struktur model ARX, ARMAX, dan OE digunakan untuk mendapatkan model
sistem plant motor DC. Dengan total 101 data input dan output data, identifikasi
sistem pada plant motor DC dengan menggunakan ketiga model tersebut dapat
menghasilkan model matematis. Model matematis model ARX menghasilkan nilai
fitness sebesar 93,91%, model ARMAX sebesar 93,93% dan model OE sebesar
93,93%.
Kata kunci: Sistem Identifikasi, ARX Model, ARMAX Model, OE Model, Sistem
Identifikasi plant motor DC, NI ELVIS II
Tidak tersedia versi lain