Printed
Perancangan Sistem Konstruksi Mekanik 3D Printer Geopolymer Type Cartesian untuk Bangunan Sipil Menggunakan Metode VDI 2222
Additive manufaturing adalah proses menggabungkan material untuk membuat
objek dan merupakan salah satu dari 9 teknologi kunci pada revolusi industri 4.0.
3D concrete printer merupakan salah satu metode konstruksi inovatif yang barubaru ini diperkenalkan ke industri konstruksi dan terbukti telah menguntungkan
dalam hal mengoptimalkan waktu konstruksi, biaya, fleksibilitas desain, dan
mengurangi kesalahan serta ramah lingkungan. Pertumbuhan penduduk di
Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya yang menyebabkan semakin
tingginya tingkat kebutuhan bangunan sipil dan rumah. Menyikapi perkembangan
teknologi 3D concrete printer dan kebutuhan akan bangunan sipil dan rumah di
Indonesia dan sejalan dengan Visi POLMAN Bandung yaitu menjadi institusi
terdepan dalam pendidikan, pengembangan dan penerapan teknologi manufaktur
yang diakui dunia maka POLMAN Bandung harus mampu mengaplikasikan
teknologi terbaru dan menciptakan lulusan yang kompeten dan mengusai teknologi
masa kini. 3D Printer geopolymer merupakan mesin 3D concrete printer yang di
khususkan untuk mengekstrusi material mortar geopolimer. Mortar geopolimer
memiliki kekhasan dalam kekuatan dibanding mortar semen dan lebih cepat kering
sehingga memiliki sifat mampu cetak lebih baik. Perancangan mesin 3D printer
geopolymer type cartesian menggunakan metode perancangan VDI 2222 yang
terdiri dari merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Berdasarkan
metode perancangan tersebut dirancang area pencetakan 5m x 5m x 3m dengan
kecepatan maksimal pencetakan 100 mm/s. Hasil rancangan ini memenuhi tuntutan
dan dinyatakan baik secara teknis pada perhitungan statis.
Kata kunci: 3DCP, VDI 2222, Additive Manufacturing, Mortar Geopolimer
Tidak tersedia versi lain