Printed
Optimasi Software Solidworks pada Proses Perancangan Mould Base Standar untuk Two Plate Mould
Mould merupakan suatu perkakas yang digunakan pada proses injeksi plastik. Pada
umumnya suatu konstruksi mould terdiri dari cavity, core dan komponen penunjang lainnya
yang diletakan didalam bagian – bagian pelat pada mould base. Mould base bisa dirancang
secara costum dengan konstruksi dan dimensi sesuai keinginan, namun di pasaran juga
terdapat mould base yang sudah distandarkan. Proses perancangan mould base standar bisa
dilakukan dengan software CAD, salah satunya adalah Solidworks.
Program pembelajaran mould design yang dilaksanakan mahasiswa D3 Teknologi
Pembuatan Perkakas Presisi di Laboratorium CAD/CAM, Jurusan Teknik Manufaktur,
Politeknik Manufaktur Bandung menggunakan software Solidworks untuk merancang
konstruksi mould. Program pembelajaran mould design tersebut berlangsung selama satu
minggu program praktik (40 jam), dimana mahasiswa ditugaskan untuk merancang
konstruksi two plate mould yang pada proses perancangannya menggunakan mould base
standar. Laboratorium CAD/CAM menyediakan software Solidworks yang dilengkapi
Imold. Software Imold merupakan software add on yang digunakan untuk mempercepat
proses perancangan mould, dikarenakan pada Imold sudah disediakan template rancangan
mould base dari berbagai pabrikan yang bisa digunakan secara instan dan mudah.
Permasalahan yang timbul dari penggunaan software Imold ini adalah diperlukannya
tambahan biaya lisensi, sementara pada program mould design mahasiswa hanya
ditugaskan untuk merancang konstruksi two plate mould, pada penelitian ini dijelaskan
bagaimana langkah alternatif yang diambil dengan mengoptimalkan fitur – fitur bawaan
pada software Solidworks tanpa Imold.
Proses pengerjaan dimulai dengan studi literatur mengenai fitur design table ,
equation dan design library. Selanjutnya dilakukan pemetaan data spesifikasi mould base
berdasarkan karakteristik tertentu sesuai dengan katalog standar yang dijadikan acuan.
Setelah data spesifikasi mould base sudah dipetakan, dilakukan proses 3D modeling dari
komponen – komponen mould base standar disertai integrasi antar atribut rancangan dan
variasi dimensi. Setiap 3D modeling komponen yang dibuat, disusun menjadi suatu
kesatuan assembly, kemudian dilakukan pengintegrasian antar komponen dan input variasi
dimensi yang mempengaruhi lebih dari satu komponen. Langkah terakhir adalah
mendefinisikan assembly mould base standar yang dibuat menjadi template design yang
disimpan pada design library sehingga bisa digunakan secara instan dan berulang.
Hasil dari penelitian ini adalah template design mould base standar untuk
konstruksi two plate mould yang dibuat dengan mengoptimalkan fitur – fitur bawaan pada
Solidworks tanpa software tambahan dan digunakan di Laboratorium CAD/CAM, Jurusan
Teknik Manufaktur, Politeknik Manufaktur Bandung yang bisa mereduksi lama waktu
proses perancangan mould base hingga 96,94%. Penggunaan template design tersebut juga
bisa meminimalisir 76,74% biaya penggunaan software.
Kata kunci : mould base, Solidworks, design library, equation dan design table
Tidak tersedia versi lain