Printed
Analisis Penambahan Warna Masterbatch 1%, 5% Dan 15% Terhadap Kekuatan Tarik Material Plastik Polypropylene (PP)
Plastik memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari, biasanya
digunakan dalam kebutuhan rumah tangga hingga industri otomotif. Salah satu jenis
plastik penggunaannya sangat luas yaitu polypropylene (PP). Polypropylene (PP)
memiliki sifat unik, fleksibel dan titik leleh yang relatif rendah sehingga
membuatnya menonjol sebagai bahan yang sangat baik untuk berbagai penggunaan
seperti tali, tutup engsel, kemasan makanan dan industri otomotif. Penambahan zat
pewarna terhadap material plastik dapat berpengaruh terhadap sifat baik yang
dimiliki oleh plastik salah satunya yaitu kekuatan tarik, pada umumnya
penambahan pewarna diberikan sebanyak 1 kg pewarna granulat berbanding 25 kg
plastik (4% perwarna granulat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan
tarik material plastik polypropylene (PP) pada penambahan pewarna 1%, 5% dan
15%. Sehingga diperlukan pengujian untuk mengkaji kekuatan tarik yang terdiri 3
(tiga) komponen yaitu: 1. Yield strength, 2. Kekuatan tarik maksimum dan 3.
Modulus elastisitas. Pembuatan spesimen produk menggunakan standar ASTM
D638 dan dibuat menggunakan proses injection moulding. Nilai yield strength,
kekuatan tarik maksimum dan modulus elastisitas pada material plastik yang tidak
ditambahkan pewarna sebesar 30,02 N/mm2
, 42,47 N/mm2
dan 0,43 GPa.
Sementara pada penambahan pewarna sebesar 1%, 5% dan 15% masing–masing
nilainya yaitu 1. Yield Strength 32,53 N/mm2
, 30,59 N/mm2
dan 28,29 N/mm2
, 2.
Kekuatan tarik maksimum 46,13 N/mm2
, 45,33 N/mm2
dan 41,57 N/mm2
, 3.
Modulus elastisitas 0,58 GPa, 0,55 GPa dan 0,42 GPa. Hasil penelitian diperoleh
peningkatan pada nilai yield strength, kekuatan tarik maksimum dan modulus
elastisitas pada tingkat penambahan perwarna sebesar 1% namun nilainya menurun
pada penambahan pewarna sebesar 5% & 15 %.
Kata kunci: polypropylene, masterbatch, injection moulding, kekuatan tarik
material.
Tidak tersedia versi lain