Printed
Adaptasi Mesin CNC Milling 3 Axis Pada Mesin 3D Printing Anet E12 Berbasis Arduino Uno R3 ATmega328P
Penyedia jasa pembuatan alat/komponen yang bersifat kustomisasi berkepresisian
tinggi di Indonesia, belum terlalu banyak. Pembuatan alat/komponen tersebut
diawali dengan proses 3D printing, kemudian dilakukan proses lanjutan seperti
proses milling, ampelas, atau kikir. Artinya membutuhkan dua mesin terpisah, yaitu
mesin 3D printing dan mesin milling. Dengan mempertimbangkan nilai ekonomis,
maka dilakukan adaptasi dengan memanfaatkan kemampuan pada mesin 3D
printing untuk dapat melakukan proses milling pada mesin 3D printing. Adaptasi
mesin menggunakan microcontroller tersendiri berbasis arduino, sehingga tidak
menggunakan microcontroller pada mesin 3D printing Anet E12, karena program
di dalamnya dilakukan proses locking dari pabrik. Dengan metode VDI 2206,
adaptasi terdiri dari dua fungsi bagian pada domain mekanik yaitu, fungsi
pencekaman dan pembawa spindle. Pada domain elektrikal terdapat dua fungsi
bagian yaitu, fungsi pengatur kecepatan putar motor dan pengatur sistem transmisi.
Sedangkan pada domain teknologi informasi terdapat satu program yang dibuat
yaitu, program pengatur kecepatan putar motor. Purwarupa dibuat, kemudian diuji
terhadap tujuh fungsi mesin, yaitu uji sistem transmisi menggunakan pengatur baru,
akurasi sistem transmisi terhadap pengatur mesin orisinal, kecepatan putar spindle,
defleksi pada gantry, defleksi pembawa spindle, resonansi getaran pada saat proses
milling dan proses milling pada produk. Dari proses adaptasi dan pengujian
diperoleh aspek-aspek yang harus dioptimasi mesin Anet E12 supaya mampu
melakukan proses milling, akurasi sistem transmisi, kecepatan putar motor dapat
diatur menggunakan program yang telah dibuat, konversi pulsa/rpm didapatkan,
defleksi yang terjadi pada gantry dan pembawa spindle masih termasuk dalam
defleksi izin.
Kata kunci: 3d printing, anet e12, arduino, cnc milling, VDI 2206.
Tidak tersedia versi lain