Printed
Rancang Bangun Konstruksi Roda Belakang Pada Slider Sumbu-z Di Mesin 3D Concrete Printing
3D Concrete Printing adalah metode konstruksi inovatif yang baru-baru ini diperkenalkan
ke industri kontruksi dan terbukti telah menguntungkan dalam hal mengoptimalkan waktu
kontruksi, biaya, fleksibilitas desain, dan mengurangi kesalaham serta ramah lingkungan.
Politeknik Manufaktur Bandung melakukan sebuah inovasi untuk membuat mesin 3D Concrete
Printing yang ditujukan untuk membuat kontruksi bangunan sipil. Bagian utama dari mesin ini
terdiri dari mixer, nozzle, pillar, dan slider.
Mesin 3D Concrete Printing ini bertipe kartesian dimana terdapat 3 sumbu sebagai arah
gerakanya, yaitu sumbu X, Y, dan Z. Pada sumbu gerakan ini terdapat konstruksi slider dimana
slider ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memberikan sebuah pergerakan
memanjang, melintang, dan vertical.
Salah satu komponen penting dalam slider yaitu roda slider. Roda slider pada sumbu-Z
memiliki 2 jenis yaitu roda depan dan roda belakang, roda slider salah satu komponen penting
dalam kontruksi mesin tersebut. Roda slider sumbu-Z digunakan untuk memudahkan
pergerakan dan pengendalian nozzle cetak beton pada mesin 3D Concrete Printing.
Dalam rancang bangun kontruksi roda belakang pada slider sumbu-Z di mesin 3D Concrete
Printing melewati beberapa proses, yaitu proses perancangan, proses perencanaan, proses
permesinan, dan proses perakitan. Pada roda belakang Slider sumbu-Z ini terdiri dari 6
komponen, yang terdiri dari 4 komponen standar dan 3 komponen non-standar. Pengerjaan
komponen non-standar dilakukan dengan proses permesinan seperti bubut, frais, bor, dan
gerinda. Untuk estimasi waktu yang diperlukan dalam proses pembuatan konstruksi roda
belakang slider sumbu-Z adalah 15,2 jam. Sementara itu estimasi biaya yang harus dikeluarkan
untuk membuat konstruksi roda belakang pada slider sumbu-Z dengan 4 pce adalah sebesar Rp.
864.110,00,-
Kata Kunci : Mesin 3D Concre
Tidak tersedia versi lain