Printed
Implementasi Kendali Kecepatan Puller Mesin Extruder Untuk Meminimalkan Variasi Diameter Filamen 3D Printing Berbahan Baku Limbah Tutup Galon Plastik
Permintaan akan filamen untuk pencetakan 3D terus meningkat di Indonesia.
Namun, sebagian besar filamen masih harus diimpor dari luar negeri. Hal serupa
juga berlaku untuk mesin Plastic extruder filamen yang banyak diimpor. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mesin filamen extruder
yang berada di Politeknik Manufaktur Bandung. Fokus utamanya adalah
mengendalikan kecepatan motor DC puller dalam upaya meminimalkan variasi
diameter filamen. Eksperimen dilakukan dengan mengatur suhu ekstrusi,
menggunakan bahan baku LDPE (Low Density Polythelene), serta memvariasikan
kecepatan motor puller dengan dan tanpa kendali PID untuk mengetahui
hubungannya terhadap perubahan diameter filamen, suhu ekstrusi diatur pada titik
leleh LDPE (105℃) dan diluar titik leleh (150℃). Hasil eksperimen menunjukkan
bahwa variasi kecepatan penarikan motor puller mempengaruhi diameter filamen,
dengan kecepatan penarikan 10 RPM menghasilkan diameter 2,5 mm dan 20 RPM
menghasilkan 1 mm. Penerapan PID dengan metode empiris menghasilkan nilai Kp
= 0,5, Ki = 0,7, dan Kd = 0,001, menghasilkan diameter rata-rata filamen 1,7 mm
pada suhu ekstrusi 105 ℃ dan kecepatan motor puller 15 RPM.
Kata kunci: Plastic extruder filamen, Motor DC puller, Kendali kecepatan, Variasi
diameter filamen, Kendali PID.
Tidak tersedia versi lain