Printed
Perancangan Dan Pembuatan Pola Crankshaft Kijang 1.5 L 4K
Crankshaft adalah salah satu komponen penting dalam mesin pembakaran dalam. Ini
adalah poros yang berputar dan mengubah gerakan linier dari piston menjadi gerakan rotasi
yang digunakan untuk menggerakkan bagian-bagian lain dalam mesin, seperti poros engkol
dan sistem penggerak lainnya. Fungsi utama crankshaft adalah mengkonversi gerakan naikturun piston menjadi gerakan rotasi yang digunakan untuk menggerakkan roda gigi dan poros
lainnya dalam mesin. Crankshaft terhubung dengan piston melalui batang penghubung atau
connecting rod. Ketika piston bergerak naik-turun dalam silinder, batang penghubung akan
mendorong crankshaft, yang akan mengubah gerakan linier menjadi gerakan rotasi.
Proses pembuatan Crankshaft Kijang 1.5L 4K dimulai dari perancangan coran dan
pola, pembuatan pola, pembuatan cetakan dan, penentuan komposisi kimia dan peramuan,
peleburan sampai pemeriksaan kualitas dan mutu melalui pengujian. Pada proyek akhir ini
penulis difokuskan untuk proses perancangan dan pembuatan pola Crankshaft Kijang 1.5L 4K
menggunakan material nodular cast iron dengan standard JIS G5502 grade 700-2. Penentuan
pemilihan material ini ditentukan karena nodular cast iron memiliki kekuatan tarik yang
tinggi dan ketahanan yang baik terhadap beban dinamis yang dihasilkan oleh gerakan piston
dan tekanan pembakaran dalam mesin. Nodular cast iron grade 700-2 ini dapat menahan
torsi tinggi serta siklus beban yang berulang-ulang tanpa kehilangan kekuatan strukturalnya
dikarenakan mampu tariknya yang tinggi mencapai 700 Mpa.
Karya tulis ilmiah ini menjelaskan mengenai proses perancangan dan pembuatan pola
Crankshaft Kijang 1.5L 4K yaitu bagaimana melakukan perencanaan pola Crankshaft Kijang
1.5L 4K, bagaimana melakukan pembuatan pola Crankshaft Kijang 4K 1.5L, dan memastikan
ukuran dan kualitas pola Crankshaft Kijang 1.5L 4K ini sesuai dengan standar buku diktat
pedoman gambar perancangan tuangan dan pola pengecoran logam POLMAN.
Tidak tersedia versi lain