Printed
Perancangan Sistem Transfer Dies Pada Proses Pembentukan Komponen REINF-FR Towing Pipe
Pemerintah Indonesia tengah berpacu dengan negara lain, dengan meluncurkan Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap atau peta jalan mengenai strategi Indonesia dalam implementasi memasuki industri 4.0. Dalam memenuhi upaya pemerintah untuk mencapai revolusi industri 4.0, diperlukan teknologi penopang industri seperti teknologi robotik dan sensor. Maka dari itu, kajian-kajian mengenai teknologi robotik dan sensor diperlukan sebagai pendukung program Making Indonesia 4.0. Pada proses pembentukan komponen atau produk, penggunaan press tool menjadi salah satu cara yang banyak digunakan dikalangan industri. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem rancangan yang dapat menggabungkan teknologi otomasi ke dalam sebuah sistem press tool sebagai bentuk kesiapan Making Indonesia 4.0 di industri manufaktur. Salah satu alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan sistem rancangan transfer dies. Transfer dies merupakan salah satu jenis press tool dimana suatu komponen mengalami proses secara berurutan yang menggunakan material handling pada proses perpindahan antar die. Dengan menggunakan metode VDI 2222, dihasilkan group tool berukuran 600 mm x 457,7 mm x 1350 mm untuk komponen Reinf-fr towing pipe dengan menggunakan sistem transfer dies menggunakan material handling berupa gripper pincers dengan aktuator berupa pneumatik. Dihasilkan juga parameter rancangan yang merujuk pada faktor-faktor penting yang harus diperhatikan pada saat merancang transfer dies, diantaranya: kebutuhan produk; dimensi dan ukuran produk: kompleksitas produk; jumlah station, penggunaan aktuator, penggunaan gripper, dan pemilihan mesin press. Memahami dan mempertimbangkan parameter rancangan ini dengan cermat akan membantu dalam merancang sistem transfer dies yang efektif dan efisien untuk memproduksi produk.
Kata Kunci: Transfer Dies, Press Tool, Material Handling, Pneumatik, VDI 2222
Tidak tersedia versi lain