Printed
Analisis Pengaruh Variasi Micro - Channel Terhadap Efisiensi Pencampuran Color - Based Solvent Pada Micro - Mixer Pasif RCSM
Micro-mixer pasif adalah salah satu komponen utama dalam sistem mikrofluida Dalam pengaplikasiannya di bidang medis, sistem mikrofluida seringkali melibatkan pencampuran di mana dibutuhkan pencampuran yang homogen Penelitian ini mengkaji pengaruh bentuk penampang, inlet angle, hambatan, dan metode 3D print terhadap efisiensi pencampuran dari micro-mixer Koch fractal dengan sudut beradius (Rounding Corners Structure Micromixer/RCSM). Perancangan yang dilakukan menggunakan metode Design of Experiment (DOE) untuk menguji beberapa parameter dalam satu waktu. Eksperimen dilakukan dengan menyimulasikan pencampuran menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan software COMSOL. Micro-mixer pasif RCSM dengan bentuk penampang trapesium, inlet angle 180°, tanpa penambahan hambatan, dan metode 3D print SLA menghasilkan efisiensi pencampuran yang paling optimal, yaitu 0,976. Didapati bahwa metode 3D print merupakan parameter yang paling memengaruhi efisiensi pencampuran, kemudian diikuti oleh inlet angle, bentuk penampang, dan hambatan. Hasil rancangan tersebut dibuat dan divalidasi menggunakan teknologi image processing pada software MATLAB yang dibuat dan memberikan hasil dengan galat 4,2%.
Kata kunci: Micro-mixer Pasif, Efisiensi Pencampuran, Design of Experiment, COMSOL, Image Processing
Tidak tersedia versi lain