Printed
Perancangan Mesin Sintering Untuk Produk Material Logam Dari Hasil Cetakan Mesin 3D Printing
Mesin 3D printing mampu mencetak produk secara multimaterial dan salah satu
pengembangannya adalah teknik pencetakan logam. Dalam teknik pencetakan
logam pada mesin 3D printing menggunakan material penyusun berupa bubuk baja
dan polimer pengikat yang digabungkan pada proses pemanasan. Gabungan
material penyusun tersebut mengakibatkan produk yang dihasilkan pada umumnya
memiliki karakteristik seperti polimer dan tidak menyerupai karakteristik logam.
Material penyusun atau filamen yang digunakan dalam teknik pencetakan logam
adalah filamen 316l, dimana kandungan logamnya hanya lebih dari 80% dan tidak
mencapai 100%. Sebuah mesin diperlukan sebagai proses lanjutan yang mampu
meningkatkan karakteristik produk yang dihasilkan tersebut ke karakteristik logam
pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah mesin yang
mampu melakukan proses pemanasan menggunakan energi termal untuk membantu
mereaksikan bahan-bahan penyusun logam tersebut atau yang biasa dikenal dengan
mesin sintering. Metode yang digunakan dalam perancangan mesin sintering ini
merupakan adaptasi dan penyederhanaan dari metode VDI (Verein Deutsche
Ingernieuer) 2222, dimana metode ini merupakan metode sistematik dengan
tahapan merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian berupa dokumen
teknik. Kontruksi mesin dirancang berdasarkan perhitungan teknis dan hasil
simulasi menggunakan elemen pemanas berupa batang sebanyak 6 buah dengan
daya total 8952 W dan besar tegangan 220V/41A. Suhu ruang yang dihitung
menggunakan termokopel tipe s sebesar ±1336,23℃.
Kata kunci: Sintering, Radiasi, Termal, 316L
Tidak tersedia versi lain