Printed
Pengaruh Tekanan Kompaksi Dan Suhu Sintering Terhadap Packing Factor Pada Pembuatan Sealface Menggunakan Metode Metalurgi Serbuk Untuk Mendapatkan Hasil Yang Optimum
Mechanical seal adalah suatu alat mekanis yang berfungsi untuk mencegah
kebocoran fluida dari ruang/wadah yang memiliki poros berputar. Mechaical seal
terdiri dari 2 bagian, ada yang berputar mengikuti poros (rotary face) dan yang diam
(stationary face). Stationary face dan rotary face bisa disebut juga sebagai Sealface.
Bagian yang berputar biasanya terbuat dari bahan yang lebih lunak, sehingga
kombinasi material menggunakan carbon (rotary face) dan silicon carbide
(stationary face). Karakteristik pada material silicon carbide memiliki kekerasan
2600 HV, densitas 3,1 g/cm3 dan melting temperatur 2730 ºC. Tujuan dari dari
tugas akhir ini mengetahui dan menganalisis pengaruh tekanan kompaksi dan suhu
sintering terhadap material Silicon carbide (SiC) seperti packing factor sebagai
parameter yang optimum dari level yang ditentukan untuk pembuatan sealface
dengan menggunakan metode metalurgi serbuk. Penelitian ini menggunakan bahan
“silicon carbide” dengan variasi level tekanan kompaksi 152 Mpa, 183 Mpa, dan
213 Mpa dengan luas permukaan benda kerja 1609,57 mm2
. Suhu sintering yang
digunakan sebesar 900 ºC, 1000 ºC dan 1100 ºC. Untuk pengolahan data dilakukan
proses pengujian pada sampel produk, setelah itu dibandingkan antara densitas hasil
percobaan produk dengan densitas kondisi solid (true density) sehingga akan
mendapatkan besar packing factor. Selanjutnya data packing factor akan dianalisis
menggunakan metode taguchi dan ANOVA, sehingga menunjukan bahwa tekanan
kompaksi memiliki pengaruh lebih besar (52%) dibandingkan dengan suhu
sintering (28%). Dan parameter yang optimum digunakan yaitu tekanan kompaksi
sebesar 213 Mpa dan suhu sintering 1100 ºC, pada level tersebut akan mendapatkan
packing factor sebesar 66%.
Kata kunci: Silicon carbida, sealface, metalurgi serbuk, packing factor dan
mechanical seal.
Tidak tersedia versi lain