Printed
Preventive Maintenance Klasifikasi Medium Repair Pada Mesin Bubut Weiler Praktikant (BU10)
Preventive maintenance atau pemeliharaan preventife adalah aktivitas pemeliharaan yang mempunyai sasaran mencegah terjadinya kerusakan, mendeteksi kerusakan yang terjadi dan menemukan kerosakan yang tersembunyi untuk mencegah terjadinya breakdown kegiatan pemeliharaan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan program praktik yang diterapkan oleh Politeknik Manufaktur Bandung
Kegiatan pemeliharaan dilakukan pada mesin bubut Weller praktikant (BU 10) kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah preventive maintenance klasifikasi medium repair sesuai dengan lembar spesifikasi kerja yang mencakup bagian Spindle, eretan atas, eretan melintang. Carriage, Kepala Lepas dan bagian umum Kegiatan preventive maintenance yang dilakukan mencakup inspeksikalibrasi awal perencanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan kalibrasi akhir dan uji fungsi mesin Pada mesin ini terdapat beberapa kerusakan yaitu pada eretan otomatis sumbu x dan z tidak berfungsi, pena pada bagian poros speed gear box.dan pada bagian landasan cretan atas yang mengalami rompal
Hasil kalibrasi akhir contohnya pada poin 2 terdapat penyimpangan 0.07mm dan setelah dilakukan penyetingan pada baut pada tailstock penyimpangan berkurang menjadi 0.01 sepanjang 150mm dan pada poin 09 yaitu kesejajaran terhadap kepala lepas, penyimpangan awal sebesar 0.06 dan setelah dilakukan penyetingan pada pasak pada kepala lepas menjadi 0,03 Pada observasi awal eretan otomatis mesin tidak berfungsi karen terdapat komponen yang patah pada bagian feed gearbox sehingga menyebabkan eretan otomatis tidak dapat berfungsi. Setelah dilakukan perawatan pada komponen yang rusak berupa pena yang terletak pada housing input feed gearbox eretan otomatis berfungsi dengan baik. Pada bagian landasan eretan atan yang mengalami rompal dilakukan pembentukan ulang dengan cara pengelasan dan dilanjut dengan proses machining Pengukuran pada titik radial spindle variasi kedalaman pemotongan dimana pada kecepatan putar spindle 230 rpm menunjukkan nilai getaran yang berada pada zona "good" dan "satisfactory" dengan nilai getarar 0-1.8.Berdasarkan data uji geometri dengan menggunakan material berbahan ST 37 diameter 20 mm untuk kemudian dilakukan uji cutting dengan melakukan proses pembubutan benda kerja menjadi diameter 15 mm sepanjang 70 mm. didapatkan penyimpangan pada run out spindle sebesar 0,018 Untuk standar penyimpangan run out berdasarkan ISO 1708 adalah 0.02 mm.
Kata kunci: preventive maintenance, medium repair mesin bubut weiler praktikant
Tidak tersedia versi lain