Printed
Pembuatan Spesifikasi Kerja Pemeliharaan Mesin Dengan Klasifikasi ISMO pada Mesin Pompa Kirloskar Brothers RKBF 65/19E di Departemen Power Plant Utilities di PT. Sentra Usahatama Jaya
PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri gula rafinasi. Pada proses produksinya PT SUJ memiliki pembangkit listrik tenaga uap mandiri yang dikelola oleh Departemen Power Plant Utilities (PPU). Untuk menjamin kontinuitas produksi listrik dari unit PPU, diperlukan kegiatan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan yang berlangsung saat ini di PPU adalah kegiatan pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance).
Kegiatan pemeliharaan pencegahan yaitu pemeliharaan yang berdasarkan jadwal dan siklus yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan untuk sistim penjadwalan pemeliharaan pencegahan yaitu metode ISMO. Pada metode P.M setiap pelaksanaan kegiatan ISMO harus dilengkapi dengan spesifikasi kerja preventive maintenance (P.M). Spesifikasi kerja P.M adalah dokumen yang menguraikan secara rinci tentang langkah kerja untuk melakukan suatu pemeliharaan.
Walaupun kegiatan pemeliharaan pencegahan sudah dilakukan sesuai dengan jadwal tetapi masih terjadi kerusakan pada beberapa mesin, di antaranya pada pompa Kirloskar Brothers RKBF 65/19E. Dari hasil penelusuran kerusakan terjadi dan dirunut kebelakang didapatkan bahwa teknisi yang melaksanakan pemeliharaan pencegahan hanya dilengkapi dengan spesifikasi kerja P.M sebatas inspeksi saja.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka disusunlah Spesifikasi Kerja Preventive Maintenance mesin pompa Kirloskar Brothers RKBF 65/19E dengan klasifikasi ISMO. Pembuatan spesifikasi kerja difokuskan pada bagian kopling, pompa, motor dan elektrik. Untuk menunjang kegiatan P.M dengan klasifikasi ISMO maka diperlukan penentuan jumlah tenaga kerja dan waktu pemberhentian mesin yang ideal. Penentuan jumlah tenaga kerja yang ideal untuk kegiatan preventive maintenance mesin pompa Kirloskar Brothers RKBF 65/19E berdasarkan klasifikasi ISMO adalah sebagai berikut: 1 teknisi untuk inspeksi, 2 teknisi + 1 helper untuk reparasi kecil, dan 3 teknisi + 1 helper untuk reparasi sedang. Penentuan waktu pemberhentian mesin untuk kegiatan preventive maintenance mesin pompa Kirloskar Brother RKBF 65/19E yaitu, inspeksi 3.6 jam, reparasi kecil 6 jam, dan reparasi sedang 14.4 jam.
Kata kunci : preventive maintenance, ISMO, mesin pompa Kirloskar Brothers RKBF 65/19E, spesifikasi kerja.
Tidak tersedia versi lain