Printed
Perancangan Sistem Operasi Dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Produksi Tusuk Sate Di UMKM PT. XYZ
Tingginya permintaan dan ketatnya persaingan di bidang industri tusuk sate di
Indonesia membuat salah satu produsen tusuk sate yaitu UMKM PT. XYZ di
daerah Kabupaten Bandung Barat harus meningkatkan kapasitas produksinya.
Oleh karena itu, maka akan dibuat perencanaan sistem produksi tusuk sate di
UMKM PT. XYZ yaitu peningkatan kapasitas produksi dari yang asalnya tiga
ton/bulan menjadi 12 ton/bulan. Penelitian ini dimulai dengan melakukan
perhitungan kapasitas dari fasilitas yang tersedia pada workshop. Dilanjutkan
dengan menentukan proses mana saja yang mengalami bottleneck. Setelah itu,
beberapa proses yang mengalami bottleneck mengalami perubahan dari segi
fasilitas agar mencapai target produksi yaitu 12 ton/bulan. Perancangan sistem ini
melibatkan penambahan fasilitas serta sumber daya manusia. Hal ini didukung
dengan melakukan line balancing menggunakan metode heuristik untuk
menyeimbangkan lini produksi. Penelitian ini juga melibatkan penelitian
terdahulu yaitu penelitian mengenai perancangan mesin untuk proses produksi
tusuk sate. Setelah dilakukan rancangan, maka didapatkan hasil dimana
perusahaan mampu memproduksi 12 ton tusuk sate per bulan dalam rata - rata 26
hari kerja, dikerjakan oleh enam orang operator melalui sembilan proses dengan
cycle time yaitu 1,04 menit/kg dengan target produksi minimal 461,53 kg/hari.
Dari investasi awal Rp. 289.381.528 memerlukan tambahan investasi sebesar
Rp52.114.955 sehingga total investasi menjadi Rp. 341.496.483. Harga pokok
yaitu sebesar Rp. 8.782 mengalami peningkatan menjadi Rp9.014 per kg tusuk
sate. PT. XYZ diproyeksikan mampu meningkatkan omset dari Rp. 589.680.000
menjadi Rp. 2.016.000.000 dengan profit bersih dari Rp. 219.788.262 menjadi Rp.
718.035.617.
Kata kunci: Kapasitas produksi, proses produksi, line balancing, investasi.
Tidak tersedia versi lain