Printed
Penerapan SIX SIGMA Untuk Menurunkan Cacat Coran Pada Side Core Di Bengkel Pengecoran Logam Polman Bandung
Perusahaan dapat bersaing dalam industri dengan cara menghasilkan produk yang
berkualitas baik sesuai dengan spesifikasi dan tidak cacat. Penggunaan konsep
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) metode Six Sigma dapat
mengupayakan untuk mencapai tingkat kecacatan nol (zero defect). Dari tahap
define digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Tahap Measure
dilakukan untuk mengukur tingkat kecacatan pada suatu produksi. Tahap Analyze
untuk menentukan penyebab dari masalah dalam proses produksi menggunakan
diagram fishbone. Tahap Improve digunakan untuk meningatkan proses dan
menghilangkan sebab-sebab kecacatan berdasarkan tahap Analyze. Tahapan
terakhir yaitu tahap Control untuk mengontrol kinerja dan menjamin
permasalahan utama penyebab kecacatan tidak muncul lagi menggunakan
Statistical Process Control (SPC). Menghasilkan 2 hasil penelitian yaitu sebelum
Improve dan setelah Improve. Hasil penelitian sebelum Improve di dapat bahwa
nilai DPMO dan Sigma pada Side Core adalah 14.918 dan 3,67 dengan peluang
CTQ 13 dan peluang defect 8. Hasil setelah Improve di dapat bahwa nilai DPMO
dan Sigma pada Side Core adalah 13.575 dan 3,71 dengan peluang CTQ 13 dan
peluang defect 8.
Kata kunci: DMAIC, DPMO, Six Sigma, Diagram Pareto, Histogram, diagram
Fish Bone
Tidak tersedia versi lain