Printed
Strategi Pengembangan Bisnis Produk Pemegang Pahat Sisipan Menggunakan BMC Dan SWOT
Permintaan tinggi dan persaingan ketat di industri manufaktur tool holder di
Indonesia memaksa unit produksi jurusan Teknik Manufaktur di Politeknik
Manufaktur Bandung untuk merencanakan produksinya dengan cermat. Tool
holder digunakan sebagai tempat memasukkan mata potong atau pisau bubut pada
mesin CNC (Computer Numerical Control) untuk menentukan ukuran dan bentuk
bendakerja. Unit produksi mekanik di Politeknik Manufaktur Bandung saat ini
menghadapi kendala karena tidak memiliki strategi bisnis. Oleh karena itu, akan
disusun strategi bisnis untuk produk pemegang pahat sisipan (tool holder).
Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan
data melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Penulis akan merancang strategi
bisnis berdasarkan analisis SWOT dan BMC untuk produk pemegang pahat sisipan.
Hasil penelitian akan memberikan wawasan tentang faktor internal dan eksternal
produk ini, memungkinkan penyusunan strategi bisnis yang efektif untuk
mengarahkan bisnis dengan baik. Pengembangan bisnis ini mencakup peningkatan
kinerja pahat sisipan melalui inovasi material, desain geometri, dan teknologi
lapisan permukaan. Strategi ini akan diujicobakan dalam situasi nyata untuk
mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi
biaya pemotongan dalam industri. Dengan mengintegrasikan aspek desain,
material, dan aplikasi, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi
pahat sisipan yang dapat diadopsi oleh produsen untuk meningkatkan efisiensi
pemesinan dan mendukung pertumbuhan industri secara berkelanjuta
Kata Kunci : Bussines Model Canva,SWOT,Strategi Bisnis
Tidak tersedia versi lain