VCD
Busines Plan Pengelolaan Sarana Prasarana POLMAN BANDUNG Ditinjau Dari Aspek Pemasaran Dan Keuangan
Berdasarkan kebijakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
selaku Distinguished Asset Manager atau Pengelola Barang yang berperan penting
dalam optimalisasi aset negara sebagai bentuk cost saving atas pemeliharaan
aset. Perubahan paradigma dari revenue center menjadi revenue generator,
mendorong asset- asset isntitusi pemerintahan untuk lebih aktif dioptimalkan,
salah satu cara dengan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) melalui
mekanisme sewa. Yang mana pemanfaatan BMN dengan mekanisme sewa di
akui paling banyak memberikan kontribusi PNBP. Dalam menyalaraskan tujuan
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), maka Polman Bandung akan ikut
serta dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia di Lingkungan
Polman Bandung. Namun pengelola belum memiliki dokumen perencanaan bisnis
dengan demikian penulis tertarik untuk mengkaji dengan membuat perencanaan
bisnis sebagai kelengkapan bagi pengelola sarana prasarana BPU Polman
Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dokumen Perencanaan Bisnis
pengelolaan Sarana Prasarana BPU guna mendukung income generating BLU
Polman Bandung yang berisikan rencana pemesaran, rencana operasi, rencana
organisasi dan SDM serta rencana keuangan. Metode penelitian yang digunakan
Kualitatif Deskriptif dengan pengambilan data melalui metode wawancara dan
survey. Pengujian penelitian menggunakan matriks SWOT analisis.
Bagian akhir penelitian ini, akan diperoleh dokumen bisnis Plan Sarana Prasarana
BPU Polman Bandung yang telah sesuai dengan indikator perencanaan usaha.
Harapannya Hasil penelitian ini nantinya bisa dijadikan pedoman perencanaan
bisnis dalam pengelolaan Sarana Prasarana Polman Bandung.
Kata kunci: Perencanaan Usaha, Sarana Prasarana, Analisa SWOT, Rasio
Keuangan
Tidak tersedia versi lain