Printed
Penurunan Reject Produk Impeller dengan Metode Six Sigma di PT. Geteka Founindo
Six Sigma (DMAIC) bertujuan untuk memperbaiki produk dengan melakukan
perbaikan pada proses secara terus menerus sehingga proses tersebut
menghasilkan produk yang mendekati sempurna. Penelitian ini bertujuan
menurunkan reject yang terjadi dengan menerapkan metode Six Sigma. Objek
penelitian ini adalah produk impeller di PT. Geteka Founindo. Penelitian ini
menggunakan metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, analisis
dokumen dan studi pustaka. Penerapan Six Sigma meliputi Define
(Mendefinisikan) proses mengidentifikasi produk dan cacat yang terjadi, Measure
(Mengukur) proses menghitung nilai DPMO serta tingkat sigma, Analyze
(Menganalisa) proses pencarian faktor faktor yang dapat menimbulkan cacat,
Improve (Memperbaiki) proses mencari dan mengimplementasikan rencana
tindakan untuk menurunkan masalah dan Control (Mengontrol) proses
mengontrol proses implementasi berjalan dengan baik. Data yang didapatkan
berjenis data atribut. Berdasarkan hasil penelitian, ditentukan 5 Critical To
Quality (CTQ) utama dengan diagram pareto yaitu cacat gas, cold shut, sand drop,
dimensi (+/-), dan core up/down. Setelah dilakukan penelusuran penyebab
terjadinya cacat dengan bantuan diagram fishbone, ditentukan rancangan
perbaikan dan dilakukan percobaan penerapan (Trial). Hasil trial selama 5 Hari
pada 26-27 Oktober 2023 dan 1-3 November 2023 dengan nilai sigma 4,07
dengan hasil 42 produk baik dari 45 produk yang dibuat. Hasil ini meningkat
sebanyak 0,29 sigma dari periode sebelumnya (Januari-Juni 2023)
Kata kunci: Pengecoran Logam, Six Sigma, DMAIC, Diagram Pareto, Diagram
Fishbone
Tidak tersedia versi lain