Printed
Pembuatan Buku Pembelajaran Dasar-Dasar Perancangan Injection Mold Pada Penggunaan Software CAD: Siemens NX 1926 Untuk Program Mold Design Di Laboratorium CAD/ CAM/ CNC Jurusan Teknik Manufaktur Politeknik Manufaktur Bandung
Dalam era modern yang serba cepat, kebutuhan manusia terhadap produk plastik
telah meningkat secara signifikan. Plastik telah menjadi bahan yang dominan
dalam banyak aspek kebutuhan hidup manusia, seperti kemasan makanan,
elektronik, otomotif, peralatan rumah tangga dan banyak lagi. Untuk
memproduksi barang berbahan plastik tersebut diperlukan cetakan plastik yang
disebut injection mold. Politeknik Manufaktur Bandung memiliki program studi
Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi (tool making) dengan kompetensi
mahasiswa tool making harus mampu membuat injection mold. Proses pembuatan
injecton mold tentunya tidak luput dari proses perancangan injection mold yang
menjadi acuan dari setiap proses pembuatan yang dilakukan. Proses perancangan
injection mold bisa dilakukan dengan software CAD, salah satu software yang
terdapat di laboratorium CAD/CAM/ CNC Jurusan Teknik Manufaktur Politeknik
Manufaktur Bandung adalah Siemens NX. Agar mahasiswa tool making dapat
melakukan proses perancangan injection mold dengan mudah, cepat dan hasilnya
baik, maka dibuatlah buku pembelajaran dasar-dasar perancangan injection mold
pada software Siemens NX. Kompetensi yang digunakan dalam pembuatan buku
ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Textbook Teknologi
Plastic Injection Mold, Injection Mold Design Engineering, serta dokumentasi
IMOLD dan NX 1926 Series. Dengan disediakannya kompetensi-kompetensi
tersebut, lalu dibuatlah materi penjelasan dan implementasi merancang mold
menggunakan software Siemens NX agar para mahasiswa memiliki kompetensi
mampu membuat rancangan mold. Selanjutnya buku pembelajaran diuji coba
kepada mahasiswa yang kemudian diberikan angket dengan menggunakan Likert
Scale yang terdiri dari empat aspek pertanyaan yaitu materi, komunikasi,
visualisasi, dan manfaat. Setelah uji coba selesai dilaksanakan, didapatkan hasil
rata-rata kelayakan sebesar 86.95% dimana jika diinterpretasikan kepada Likert
Scale diklasifikasikan sebagai “Sangat Layak”.
Kata kunci: Optimal, Efektif, Injection Mold, Fitur-fitur, CAD
Tidak tersedia versi lain