Cassette
Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Pembuatan mesin Cetak Beton 3 Dimensi
Mesin 3D concrete printing (3DCP) merupakan suatu teknologi pembuatan objek
(struktur beton) sesuai dengan model digital 3D yang sudah direncanakan. Dengan
menggunakan mesin ini, diharapkan pembuatan struktur beton dapat dioptimalkan terutama
dalam hal biaya dan waktu proses pembuatan. Perhitungan harga pokok produksi pembuatan
mesin cetak beton 3 dimensi ini sangatlah penting karena bertujuan untuk mengetahui biaya
produksi dari produk mesin cetak beton 3 dimensi.
Cara menghitung harga pokok produksi pembuatan mesin cetak beton 3 dimensi
diperlukan data tentang biaya bahan baku yang digunakan dalam pembuatan mesin cetak beton
3 dimensi. Informasi tentang proses pemesinan, mesin-mesin yang digunakan, dan biaya terkait
juga terkumpul. Selain itu, biaya tenaga kerja dalam produksi mesin cetak beton 3 dimensi dan
biaya overhead juga diperhitungkan. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan untuk
menghitung harga pokok produksi. Metode perhitungan yang digunakan meliputi penjumlahan
biaya bahan baku, biaya proses pemesinan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Dengan
mempertimbangkan semua faktor ini, harga pokok produksi untuk pembuatan mesin cetak
beton 3 dimensi dapat ditentukan.
Berdasarkan hasil kajian ini, total biaya perancangan sebesar Rp. 1.603.000, biaya bahan
baku sebesar Rp. 22.847.868, biaya proses pemesinan dan fabrikasi sebesar Rp. 11.780.312,
biaya kelistrikan dan kontrol Rp. 31.444.230, dan biaya assembly Rp. 3.036.240. Total harga
pokok produksi dalam pembuatan mesin cetak beton 3 dimensi yang didapatkan sebesar Rp.
70.521.770.
Kata kunci : Mesin 3D Concrete Printing (3DCP), Harga pokok produksi, Bahan baku, Proses
perhitungan biaya pokok
Tidak tersedia versi lain