Printed
Perancangan CHASSIS Untuk AMPHIBIOUS ARTICULATED ALL TERRAIN VEHICLE
Banyaknya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi yang terjadi di Indonesia menyebabkan kerusakan infrastruktur, sehingga kendaraan biasa tidak bisa menjangkau daerah yang terdampak. Untuk mencapai daerah yang terkena bencana maka dibutuhkan kendaraan mitigasi khusus, dalam rangka memecahkan masalah tersebut dibuatlah kendaraan Amphibious Articulated All Terram Vehicle atau kendaraan amfibi artikulasi dalam segala medan. Amphibious Articulated All Terain Vehicle atau kendaraan amfibi artikulasi dalam segala medan adalah sebuah kendaraan bermotor yang dirancang agar bisa digunakan dalam segala kondisi baik didarat maupun diaır. Kendaraan ini dirancang untuk melaksanakan tugas kondisı darurat bencana. Dalam kendaraan Amphibious Articulated All Terrain Vehicle terdapat beberapa sistem Salah satu bagian penting dalam Amphibious Articulated All Terrain Vehicle adalah rangka (chassis). Oleh karena itu, maka penulis melakukan perancangan Chassis untuk Amphibious Articulated All Terrain Vehicle. Metode perancangan yang digunakan adalah VDI 2222 dan VDI 2225. Untuk metode VDI 2222 Tahap pertama perancangan adalah merencana, dimulai dari mengidentifikasi masalah hingga diperoleh daftar tuntutan yang harus dipenuhi. Tahap kedua adalah mengkonsep. pada tahap ini didapatkan variası konsep yang paling optimal. Tahap ketiga adalah merancang dimana dilakukan perhitungan dan control kekuatan komponen yang akan digunakan. Terakhir adalah penyelesaian dengan hasil akhir draft rancangan Pada metode VDI 2225 dilakukan penilaian berdasarkan aspek teknis dan ekonomis kepada alternative variasi konsep kemudian diambil nilai yang paling mendekati optimal untuk dikembangkan sebagai rancangan. Hasil perhitungan kekuatan chassis yang terpilih akan divalıdası menggnakan simulasi finite element analysis pada software solidworks dan MD Solid. Didapat safety of factor dari analisis tersebut sebesar 14.351 pada batang lateral depan dan 8.693 pada batang lateral belakang, dengan nilai minimum yang diizinkan sebesar 2,5 Hasil tersebut menunjukan struktur pada Chassis yang telah dirancang mampu menahan beban sebesar 2 ton, maka didapatkan rancangan Chassis Amphibious Articulated All Terrain Vehicle dan dapat menjawab permasalahan dari masalah yang ada.
Kata kunci: Chassis, analisis, struktur, Finite Element Analysis, VDI 2222, VDI 2225
Tidak tersedia versi lain