Printed
Assesment Penyimpangan Geometri Mesin Perkakas CNC Menggunakan Laser Interferometer
Mesin perkakas terdiri dari susunan elemen mesin yang kompleks, yang berfungsi sebagai alat produksi untuk membuat benda kerja yang memenuhi spesifikasi gambar kerja (sesuai dengan toleransi dan suaian yang telah disepakati). Keakurasian dan kepresisian mesin perkakas sangat berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan, terutama pada mesin perkakas CNC. Sebuah kualitas produk yang dihasilkan tidak sesuai spesifikası ketika terjadi penyimpangan geometri pada sumbu mesin. [4] Terjadinya penyimpangan geometri pada sebuah mesin perkakas CNC dapat timbul akibat adanya ketelitian geometri mesin, defleksi akibat beban statik dan dinamik mesin, dan panas yang timbul ketika proses pemotongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyimpangan geometri mesin perkakas CNC milling Hyundai WIA KF 5600, sehingga dapat diketahui kondisi status penyimpangannya dan dapat digunakan sebagai rekomendasi nilai kompensasi parameter mesin, ataupun sebagai rekomendasi batas capaian kualitas produk yang dikerjakan pada mesin perkakas CNC tersebut. Terdapat dua metode yg digunakan, diantaranya pengukuran tanpa beban menggunakan laser interferometer dan pengukuran dengan beban melalui pengukuran dimensi produk hasil pemotongan (circle diamond square test) menggunakan mesin CMM. Hasil pengukuran keduanya akan dibandingkan dengan standar toleransi penyimpangan geometri mesin perkakas ISO 10791-2:2001, ISO 10791-4:1998, dan ISO 10791-7:2014 untuk mengetahui status penyimpangan geometri mesin tersebut. Dari hasil pengukuran disetiap penyimpangan diperoleh simpulan kondisi penyimpangan geometri yang terjadi diantaranya akurasi dan keterulangan pemosisian dalam um pada sumbu X 30,4 (OK) dan 4,5 (OK), sumbu Y 5,5 (OK) dan 3,8 (OK), serta sumbu Z 23,2 (Failed) dan 13,0 (Failed). Akurasi dan keterulangan kelurusan horizontal dalam um pada sumbu X 4,6 (OK) dan 1,4 (OK), sumbu Y 4,0 (OK) dan 1,2 (OK), serta sumbu Z 2,2 (OK) dan 1,5 (OK). Akurasi dan keterulangan kelurusan vertikal dalam um pada sumbu X 4,6 (OK) dan 1,4 (OK), sumbu Y 3,2 (OK) dan 0,8 (OK), serta sumbu Z 3,0 (OK) dan 1,3 (OK). Akurasi dan keterulangan angular pitch dalam urads pada sumbu X 26,2 (OK) dan 16,3 (OK), sumbu Y 32,1 (Failed) dan 22,9 (Failed), serta sumbu Z 27,9 (Failed) dan 16,9 (OK). Akurasi dan keterulangan angular yaw dalam urads pada sumbu X 26,6 (OK) dan 11,5 (OK), sumbu Y 19,6 (OK) dan 15,1 (OK), serta sumbu Z 19,5 (OK) dan 9,4 (OK). Penyimpangan ketegaklurusan dalam µm/mm pada sumbu X-Y -2,37 (OK). Dari hasil pengukuran tanpa beban diperoleh rekomendasi kegiatan perawatan berupa nilai kompensasi parameter mesin sebagai bentuk assessment terhadap kondisi penyimpangan geometri mesin perkakas CNC di POLMAN Bandung.
Kata kunci: assessment, mesin perkakas CNC, penyimpangan geometri, laser interferometer, circle diamond square test
Tidak tersedia versi lain