Computer File
Sistem monitoring Vital Sign Pada Manusia Dengan Klasifikasi Fuzzy Logic Berbasis Internet Of Things
Perkembangan Internet of Things telah membawa inovasi signifikan dalam sektor
kesehatan, terutama dalam menghadapi peningkatan permintaan pelayanan
terhadap pasien yang bertambah. Salah satu aspek kritis dalam pelayanan kesehatan
adalah pemeriksaan vital sign, yang berperan penting dalam mendeteksi perubahan
fisiologis dan memperkuat diagnosis penyakit dalam menentukan perencanaan
perawatan medis pada pasien. Pemantauan vital sign pada pasien rawat jalan
seringkali terabaikan karena kendala waktu dan kurangnya peralatan yang
memadai. Penelitian terkait monitor vital sign dengan memanfaatkan teknologi
bluetooth beberapa kali dilakukan, akan tetapi penerapan teknologi ini terbatas oleh
jangkauan. Adapula penelitian Amelia Cahyana yang membuat pemantau
kesehatan pasien lanjut usia berbasis IoT dengan menggunakan 3 parameter, akan
tetapi hal tersebut belum mampu mengklasifikasikan kondisi pasien. Dalam
konteks ini, diperlukan pengembangan alat yang dapat memantau kondisi pasien
dari jarak jauh dan dapat mengklasifikasikan status pasiennya. Penelitian ini
berfokus pada pembuatan alat pemantauan vital sign dengan 4 parameter yaitu,
tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, dan saturasi oksigen. Alat yang dirancang
pada penelitian ini harus dapat diakses secara online untuk pemantauan jarak jauh.
Dengan penerapan fuzzy logic pada alat ini diharapkan mampu mengklasifikasikan
status pasien secara akurat. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan
tingkat akurasi dalam pembacaan tekanan darah sebesar 95.2% dan 92.6%,
pembacaan detak jantung 96.98%, pembacaan saturasi oksigen sebesar 98.65% dan
pembcaan suhu tubuh 99.47%. Dari hasil pengujian klasfikasi pasien menunjukkan
9 dari 10 sampel memiliki keluaran risiko yang sama dengan perhitungan
menggunakan penilaian EWS.
Kata kunci: Early Warning Score, fuzzy logic, IoT, TTV, vital sign
Tidak tersedia versi lain