Printed
Implementasi Komunikasi LoRaWAN Dan Platform Antares Pada Monitoring Supply Pupuk Tanaman Selada Hidroponik Berbasis Website
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi selada hijau di Indonesia
meningkat dari 94,8 gram per orang per minggu pada tahun 2021 menjadi 100,0
gram per orang per minggu pada tahun 2022. Penggunaan Internet of Things (IoT)
di sektor pertanian dapat memaksimalkan produksi pangan untuk memenuhi
permintaan sayur mayur yang terus meningkat. Dalam Penelitian ini, sistem
pemantauan diusulkan berbasis Teknologi LoRaWAN, dengan menggunakan
platform gateway milik telkom yaitu Antares. Sistem ini bekerja dengan baik secara
keseluruhan. Nilai analog TDS yang memiliki keakuratan 95,25 jika dibandingkan
dengan TDS Meter. Pengujian Sensor ultrasonik masing masing memiliki
keakuratan di 97,88% dan 98,1%. Untuk nilai SNR memiliki Rata Rata sebesar -
5,19dB, dan nilai RSSI memiliki Rata Rata sebesar -113dBm. Sistem ini dapat
bekerja selama 24 jam tanpa ada masalah pengiriman Data. Untuk Pengiriman ke
website melalui API tidak ada delay signifikan dan semua bekerja dengan baik.
Untuk pengujian fuzzy yang pertama dilakukan menghasilkan akurasi 100% pada
sensor ultrasonic dan juga 92.6% pada nilai TDS. Sedangkan yang kedua
menghasilkan nilai akurasi sebesar 100% pada ultrasonic dan 90% bagi TDS
sensor. Hasil yang sangat baik pada sensor ultrasonic namun error terjadi pada
sensor TDS yang berkisar diantara 8 s/d 10%.
Kata kunci: Selada, LoRaWAN, IoT, Antares.
Tidak tersedia versi lain