Printed
Rancang Bangun Tongkat Pemandu Berjalan Bagi Tunanetra Berbasis Posisi Ultrasonik
Tunanetra adalah orang yang mengalami lemahnya atau hilangnya penglihatan. Hal
ini membuat seseorang menjadi memiliki keterbatasan dalam kegiatan sehari-hari
seperti berpindah tempat atau mobilitas. Untuk berpindah tempat, penyandang
tunanetra membutuhkan suatu alat bantu berupa tongkat. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, maka dalam penelitian ini akan menciptakan sebuah
tongkat untuk membantu tunanetra yang mampu mendeteksi halangan atau
rintangan pada jalan dan memberitahukannya kepada pengguna. Tongkat ini
dilengkapi dengan mikrokontroler arduino uno untuk memprogram, sensor
ultrasonik untuk mendeteksi halangan, speaker untuk pemberitahuan, dan vibrator
untuk pemberitahuan tambahan. Sehingga metode yang digunakan untuk
menciptakan tongkat ini adalah VDI 2206. VDI 2206 ini merupakan metode yang
digunakan sebagai acuan untuk mengintegrasikan sistem kendali, mekanik,
elektrik, dan informatik. Selain itu, metode yang digunakan untuk mengakuratkan
dari pendeteksian sensor ultrasonik adalah trigonometri. Trigonometri ini
digunakan untuk menghitung jangkauan ultrasonik sehingga dapat memposisikan
ultrasonik lainnya agar dapat mendeteksi dengan akurat. Dari hasil pengujian alat
ini didapatkan data bahwa tongkat ini dapat mendeteksi halangan dengan jarak 200
cm dan pada jarak 125 cm, tongkat ini memberikan getaran untuk memberikan
peringatan tambahan. Dari hasil pengujian ini dapat membuktikan bahwa tongkat
ini dapat membantu mobilitas untuk para penyandang tunanetra.
Kata kunci: Tongkat, Trigonometri, Tunanetra, VDI 2206
Tidak tersedia versi lain