Printed
Perancangan Dan Pengembangan Kendaraan Untuk UMKM Di Kota Bandung Berbasis Kendaraan Listrik ( Electric Vehicle ) Roda Tiga Josun Motor Indonesia
UMKM berperan penting dalam proses pertumbuhan ekonomi Kota Bandung
dengan kontribusi mencapai 60% pada tahun 2015. Namun ketatnya kompetisi
dengan perusahaan besar dan modern menjadi tantangan bagi pelaku UMKM
ditambah lagi akses kepada pasar, informasi, modal, keahlian, dan dukungan
institusional yang terbatas menghambat UMKM untuk berkembang. Meskipun
ada pemasaran online, tidak semua UMKM dapat melakukannya. Maka
diperlukan sebuah kendaraan untuk memudahkan pelaku UMKM untuk
mengakses pasar. Namun, kendaraan yang beredar masih berupa kendaraan
bermotor sehingga memicu pencemaran udara di Kota Bandung sampai 70%.
Selain itu, kendaraan bermotor juga sangat bergantung dengan sumber energinya
yaitu minyak bumi. Sehingga diperlukan moda transportasi berupa kendaraan
listrik (electric vehicle) untuk UMKM di Kota Bandung dari basis yang sudah
ada. Proses perancangan dan pengembangan kendaraan listrik menggunakan
metodologi product development process yang terdiri dari lima tahapan yaitu
planning, concept development, system-level design, detail design, dan testing and
refinement. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu rancangan pengembangan
kendaraan UMKM di Kota Bandung yang sesuai dengan kebutuhan UMKM di
Kota Bandung dan regulasi yang ada, analisis kekuatan rangka dengan bantuan
software CAE, analisis perilaku belok dengan metode kalkulasi quasi dinamik,
serta analisis biaya untuk menentukan harga jual produk. Untuk kekuatan rangka
yang dihasilkan yaitu tegangan maksumum sebesar 112,097 N/mm2
. Adapun
kecepatan yang direkomendasikan kendaraan saat berbelok dengan sudut belok
32° yaitu 11 km/jam. Untuk harga jual produk kendaraan UMKM itu sendiri yaitu
Rp 129.558.200 (seratus dua puluh sembilan juta lima ratus lima puluh delapan
ribu dua ratus rupiah).
Kata kunci: UMKM, Electric Vehicle, Software CAE, Quasi Dinamik, Harga
Produk
Tidak tersedia versi lain