Printed
Pengembangan Alat Kekuatan Material Di Kampus Polman Bandung Menggunakan Metode VDI 2206
Berdasarkan laporan praktikum mahasiswa yang menggunakan alat peraga existing
dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian (aktual) dan perhitungan tidak sesuai. Hal
ini menimbulkan kebingungan dari mahasiswanya itu sendiri karena tujuan dari
praktikum di lab SOM ini adalah menguji hasil kebenaran nilai dalam perhitungan
teori dengan membandingkan hasil uji praktikum secara langsung. Hal ini bisa
disebabkan karena spesimen uji material sudah rusak atau melebihi batas gaya
maksimal yang telah ditentukan dan mahasiswa kebingungan untuk mengganti
spesimen.
Dalam penyelasain permasalah tersebut maka dibuatkan rancangan yang dapat
memudahkan mahasiswa dalam interaksi proses bongkar pasang spesimen. Metode
perancangan VDI 2206 yang cocok untuk pengintegrasian sistem mekanik,
informatik, dan elektronik, karena alasan dari rancangan ini melibatkan tiga domain
tersebut yang saling berhubungan. Proses yang dilakukan dari mulai tahap
mengidentifikasi masalah, membuat konsep rancangan, perhitungan kritis atau
skema flowchart pada tiap domain. Lalu dilanjutkan dengan mengitegrasikan
keseluruhan domain. Tahap terakhir yaitu melakukan verifikasi dan validasi
perhitungan maupun kesesuain terhadap kebutuhan yang telah di definisikan pada
tahap identifikasi masalah.
Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan yang melibatkan tiga domain ketika di
implementasikan dalam merancang prototype sudah terealisasi pada tahap trial
modul truss. Dalam pengujian bongkar pasang spesimen ini terbukti lebih mudah
dibandingkan dengan alat exsiting. Prototype yang dibuat dengan biaya semurah
mungkin dengan kualitas yang lebih unggul, ini membuktikan bahwa kualitas tak
selalu harus datang dengan harga yang mahal.
Kata kunci: Alat, Peraga, Truss, VDI 2206, Polman
Tidak tersedia versi lain