Printed
Perancangan Dan Pembuatan Pola Strainer Valve DN40
Strainer Valve merupakan suatu komponen perpipaan yang digunakan untuk
penyaringan, pemurnian, pembuangan atau untuk mencegah padatan yang bercampur dalam
aliran fluida, sehingga dapat meminimalkan dan mengurangi masa perawatan. Posisi dari
Strainer tersebut berada diantara Gate Valve yang dimana beban yang akan diterima oleh
Strainer menahan beban getar dari komponen sebelumnya dan juga harus mampu menahan
kontruksi bagian dalam benda akibat tekanan air yang mengalir secara terus menerus melewati
Strainer agar debit air tidak mengubah bentuk pada profil bagian dalam benda. Mengacu pada
katalog benda tersebut yaitu dari KSB Catalogue, bahwa benda strainer mampu beroperasi
pada tekanan 16 bar atau setara dengan 200 psi atau setara dengan 137 N/mm². Dalam proses
pembuatan produk Strainer Valve ini menggunakan metode pengecoran logam dengan
material besi cor kelabu yang memiliki sifat dan karakteristik yang cocok untuk benda tersebut.
Produk coran Strainer memerlukan beberapa alat bantu yang dibutuhkan salah satunya
pembuatan pola. Dalam pembuatan nya kita harus melalui proses perancangan coran,
perancangan pola dan kotak inti, langkah pembuatan pola dan kotak inti hingga menentukan
harga pembuatan nya agar sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dari yang dirancang oleh
penulis untuk membuat pola Strainer Valve DN 40 ialah menggunakan 1 belahan, kemiringan
pola 1°, tambahan pengerjaan +3 mm, radiustuang berukuran 3 mm, penyusutan padat 1% dan
mutu kayu yang digunakan H2 dengan biaya pembuatan pola dan kotak inti sebesar Rp
5.700.000. Kesimpulan dari proses pembuatan pola Strainer Valve DN 40 ialah terdapat
beberapa kendala, namun pada akhirnya dapat diselesaikan dengan baik, sehingga akhir dari
produk pola Strainer Valve Type DN 40 dapat digunakan dengan semestinya.
Kata Kunci: Strainer Valve DN 40, perancangan, perencanaan, biaya pembuatan, pola, kotak
inti
Tidak tersedia versi lain