Printed
Analisis Parameter Pemotong Yang Mempengaruhi Nilai Kekasaran Permukaan Baja Amutit Dengan Facemill Cutter Diameter 50 mm Pada Mesin Milling Lagun FU100 Menggunakan Metode Statistik
Mesin Miling Lagun FU100 (LFR 26) adalah salah satu jenis mesin yang berada
di Politeknik Manufaktur Bandung. Terdapat asumsi yang cukup mencolok yaitu
mesin Lagun ini jarang digunakan, baik untuk kegiatan akademik mahasiswa
maupun keperluan produksi. Umumnya mesin milling dapat mencapai kekasaran
permukaan sebesar 0,32-25 µm, Lampiran 3 menunjukan hasil kekasaran
permukaan hasil . Maka penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa mesin
ini dapat mencapai standar kekasaran permukaan, dan juga menyatakan bahwa
mesin ini masih layak digunakan untuk kegiatan produksi ataupun kegiatan
akademik mahasiswa serta membuktikan bahwa mesin ini masih dapat
menghasilkan kualitas produk yang baik. Dalam penelitian ini, tiga parameter yang
dievaluasi adalah cutting speed, feed rate, dan depth of cut. Melalui eksperimen dan
analisis statistik, ditemukan bahwa RPM pada level medium menghasilkan nilai
kekasaran terendah sebesar 0,340, sementara depth of cut pada level tinggi
menghasilkan kekasaran permukaan paling halus dengan nilai 0,330. Feed rate pada
level medium juga menunjukkan hasil kekasaran permukaan terendah dengan ratarata 0,330. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan paling halus yang
dapat dihasilkan adalah 0,2883 nilai ini berada pada tingkatan N4. Selain itu, mesin
Lagun FU100 dinyatakan layak untuk digunakan dalam mencapai nilai kekasaran
yang diinginkan, menunjukkan kemampuan mesin ini dalam menghasilkan
permukaan dengan standar kualitas yang diharapkan.
Kata kunci: , kekasaran, Amutit, Taguchi.
Tidak tersedia versi lain