Printed
Pembuatan Alat Monitoring Temperatur Suhu Baterai Mobil Listrik Dengan Sensor DS18B20
Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan energi listrik yang disimpan
dalam baterai untuk menggerakan motor listrik yang berfungsi sebagai penggerak utama.
Selain menggerakan motor baterai juga menyediakan daya untuk berbagai sistem seperti
pencahayaan, Suhu yang tidak terkontrol dapat menurunkan kinerja, memperpendek masa
pakai, dan meningkatkan resiko kebakaran pada baterai LiFePO4. Baterai LiFePo4 optimal
pengoperasian nya yaitu 10° C - 40° C.
Maka dari itu diperlukan alat untuk memonitoring suhu baterai mobil listrik secara
real-time. Untuk pemilihan sensor penulis melakukan metode studi literatur yaitu dengan
cara melihat jurnal perbandingan hasil pembacaan dari sensor DS18B20 dengan sensor
LM35. Dijurnal tersebut sensor DS18B20 pembacaan suhu nya lebih akurat dibandingkan
dengan sensor LM35. Sensor DS18B20 dapat mengukur suhu dari -55° C - 125° C. Sensor
DS18B20 ditempelkan pada permukaan sel baterai, data suhu yang dikumpulkan oleh
sensor kemudian dikirim ke mikrokontroller Arduino untuk diproses dan ditampilkan
secara antar muka melalui LCD. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan mekanisme
peringatan yang aktif jika suhu melebihi batas yang aman.
Hasil proyek akhir ini menunjukan bahwa alat monitoring ini mampu memberikan
informasi suhu baterai ketika baterai di charger dan mobil dijalankan. Dari hasil uji coba
saat baterai di charger selama 30 menit suhu baterai nya mencapai 26,54° C dan Ketika
mobil dijalankan selama 30 menit suhu baterai nya mencapai 27,78° C ini suhu dari
baterai nya masih dibatas aman. Untuk memastikan buzzer dan alarm aktif sesuai program
yang sudah dibuat, penulis melakukan uji coba alat dengan cara sensor dimasukan ke air
yang suhu nya berbeda. Ketika uji coba dilakukan suhu mencapai 30° C blower menyala
dan saat suhu mencapai 40° C alarm dan lampu led menyala. Blower ini berfungsi untuk
menurunkan suhu sekitar baterai agar suhu baterai nya masi dalam batas aman. Alarm dan
buzzer berfungsi untuk memperingati kendaraan apabila baterai sudah mencapai 40° C,
maka mobil tersebut mesin nya harus dimatikan karena sudah mencapat batas maksimal
dari pengoperasi baterai tersebut.
Kata Kunci : Mobil Listrik, baterai lifepo4, sensor DS18B20
Tidak tersedia versi lain