Printed
Analisa OEE Dan Usulan Sistem Pemeliharaan Mesin Di PTPN VIII Panglejar, Cikalong Wetan, Kabupateb Bandung Barat
Pemeliharan merupakan salah satu pilar penting dalam bertahannya sebuah perusahaan manufaktur, oleh karena itu sebuah perusahaan harus memiliki manajemen pemeliharaan yang baik dan terkendali. Dalam sebuah proses produksi, baik tidaknya produk yang dihasilkan salah satunya bergantung pada performasi alat mesin yang digunakan untuk memproduksinya.
PT Perkebunan Nusantara VIII merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia dalam bidang industri manufaktur pertanian. Oleh karenanya penting bagi PTPN VIII memiliki tatakelola manajemen perusahaan yang baik dan terkendali.
Penelitian ini dilatar belakangi ketertarikan penulis untuk menganalisa sistem pemeliharaan mesin di PT. Perkebunan Nusantara VIII kebun ortodoks Panglejar yang pada saat ini menjalankan pemeliharaan di hari senin daja untuk 150 mesin yang berada dari ruang pelayuan sampai dengan pengepakan.
Analisa dilakukan dengan data yang diambli tahun 2012 denga teknik cluster sampling, lalu dilanjutkan dengan menghitung komponen OEE untuk 6 unit mesin open top roller sebagai mesin utama penggilingan teh.
Rendahnya nilai komponen OEE yang didapatkan menjadikan penulis tertarik untuk mencoba mengusulkan sistem pemeliharaan yang baru dengan menerapkan kaidah kaidh total productive maintenance (TPM) dalam pelaksanaannya. diantaranya dengan membuat beberapa formasi system pemeliharaan dengan mengambil sampel 4 mesin utama yaitu open tol roller, press cap roller, rotoe vane dan two stage dryer sebagai objek mesin untuk proyek percontohan.
Selain itu penulis juga memberikan usulan untuk peningkatan kualitas sumber daya dengan melakukan pelatihan pelatihan yang merajuk pada penerapan Total productive Maintenance.
Analisa dan usulan ini diharapkan menjadi tolak ukur penerapan sistem pemeliharaan mesin di PTPN VIII kebun panglejar untuk upaya perbaikan sistem pemeliharaan sehingga productivitas produksi dapat lebih meningkat.
Tidak tersedia versi lain