Printed
Pengembangan Sistem Environment Monitoring dan Pengoperasian Air Conditioner Berbasis Internet Of Things
Lingkungan yang mendukung kegiatan perkuliahan, seperti pada di Politeknik
Astra, dipengaruhi oleh faktor suhu, kelembapan, dan pencahayaan. Penelitian ini
mengembangkan sistem monitoring lingkungan dan pengoperasian AC berbasis
Internet of Things (IoT), dengan menggunakan metode VDI 2206. Sistem ini
memantau suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya, serta mengoperasikan AC
secara efisien. Proses desain meliputi pembuatan PCB, pemrograman
mikrokontroler ESP32, dan integrasi IoT dengan application server. Sensor DHT22
digunakan untuk pengukuran suhu dengan akurasi 88% dan kelembapan sebesar
77% dibandingkan dengan alat ukur thermometer dan hygrometer digital,
sementara LED inframerah mampu mengoperasikan AC hingga jarak 8,661 meter
dan BH1750 bekerja melakukan pembacaan intensitas cahaya dengan toleransi -
14,33 hingga 62,08 dibandingkan denga alat ukur referensi lux meter. Data dari
sistem diolah menggunakan Node-RED, yang mengirimkan informasi ke InfluxDB
sebagai database dan menyediakan tampilan riwayat data. Selain itu, Node-RED
berfungsi sebagai antarmuka pengaturan AC yang dapat diakses melalui website.
Dengan teknologi IoT, sistem ini memudahkan pengoperasian AC dan pemantauan
kondisi ruangan secara real-time.
Kata kunci: Environment Monitoring, Internet of Things, ESP32, DHT22, NodeRED
Tidak tersedia versi lain