Printed
Konsepsi Islam dalam Mengentas Kemiskinan
Apakah bahaya yang sangat mengancam keimanan umat ini? Bukan barang yang baru lagi, bahwa kemiskinan dapat mengakibatkan segudang permasalahan baru. Umat yang kokohpun akan rapuh manakala kemelaratan bercokol di tengah-tengahnya. Bahkan jika tidak hati-hati, kefakiran dapat mengantarkan manusia menuju kekafiran.
Banyak hal yang harus ditelusuri dalam mengkaji kemiskinan. Kaum kapitalis memandang kemiskinan sebagai takdir. Karena itu, golongan Sosialis Marxis menghendaki pertantangan antara kaum proletr (buruh) dengan kaum borjuis agar nasib si miskin dapat terangkat. Lain marxisme lain pula kaum jabariah yang menganggap kemiskinan sebagai ujian.
Dr. Muhammad Yusuf Al-Qardawy mencoba meneropong penanggulangan kemiskinan dari sudut Islam. Ada 6 pintu yang harus dibuka agar kemelaratan dapat dimusnahkan. Apa sajakah ke-6 pintu itu?
Bukan berlebihan jika sesuatu yang penting ini harus diketahui, kalau tak ingin menjadi korban kemiskinan.
Rasulullah bersabda, yang artinya :
- "Tunaikanlah sedekah (denga segera), karena sesungguhnya akan datang satu masa kepada kalian, yang pada saat itu orang berjalan karena kemari dengan membawa sedekah, tapi tidak menjumpai orang yang mau menerimanya. Bahkan ada orang yang menjawab: 'Seandainya Anda datang kemarin, saya masih memerlukan sedekah anda.' Adapun hari ini, asya sudah tidak membutuhkan lagi."
(Imam Bukhari meriwayatkan pula dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda yang artinya: "Tidak akan datang hari kiamat itu, sehingga banyak ditengah-tengah kalian harta berlimpah ruah, sampai para pemiliknya merindukan kepada orang-orang yang mau menerima sedekahnya, bahkan sampai menawar-nawarkannya, tetapi orang yang ditawari berkata 'Aku sudah tidak bisa menampung lagi.'
Demikian pula Imam Bukhari meriwayatkan lagi dari Abu Musa Al-Asy'ari, dari Nabi saw. Beliau bersabda yang artinya:
"Sesungguhnya akan datang kepada manusia satu masa, yang pada saat itu ada orang berkeliling menawarkan sedekah dari harta emasnya, tetapi ia tidak menjumpai seorang pun yang mau menerimanya."
Tidak tersedia versi lain