Printed
Bagaimana Sains Modern Membantah Darwinisme 1
Siapapun yang mencari jawaban dari pertanyaan bagaimana mahluk hidup - termasuk dirinya - menjadi ada akan menghadapi dua penjelasan yang berbeda. I Pertama adalah "Penciptaan", sedang yang II kedua adalah teori "Evolusi" atau paham Darwinisme.
Selama 1,5 abad terakhir, teori evolusi telah menerima dukungan luas dari masyarakat ilmiah. Ilmu Biologi misalnya, diterangkan dalam penjelasan-penjelasan berdasarkan konsep-konsep evolusionis. Itulah sebabnya, diantara kedua penjelasan mengenai penciptaan & evolusi, kebanyakan orang menganggap penjelasan evolusionis lebih ilmiah. Berdasarkan hal itu , mereka memercayai evolusi sebagai sebuah teori yang didukung oleh temuan-temuan ilmiah, sementara penciptaan dianggap sebagai kepercayaan yang hanya berlandaskan keimanan. Meskipun demikian, pada kenyataannya, temuan-temuan ilmiah tidak mendukung teori evolusi, bahkan dalam dua dekade terakhir justru secara terbuka bertentangan dengan anggapan dasar dari teori ini.
Dalam dua buku ini (Jilid 1 & 2), kita akan mengkaji krisis ilmiah yang dihadapi oleh teori evolusi berdasarkan kepada temuan-temuan ilmiah yang ada. Mereka yang menganjurkan teori evolusi dengan mengatasnamakan kebenaran ilmiah harus menghadapi temuan-temuan ini serta mempertanyakan berbagai anggapan yang selama ini mereka pegang. Penolakan untuk melakukan hal ini akan berarti mengakui secara terbuka bahwa kesetiaan mereka pada teori evolusi lebih bersifat dogmatis daripada ilmiah.
Bab 1 Sejarah Singkat , 1-10
Bab 2 Mekanisme Darwinisme , 11-27
Bab 3 Asal Usul Spesies yang Sebenarnya , 28-44
Bab 4 Sejarah Alam yang Sebenarnya 1
(dari Invertebrata hingga Reptilia) , 45-86
Bab 5 Sejarah Alam yang Sebenarnya 2 (Burung & Mamalia) , 87-143
Bab 6 Ketidakabsahan Punctuated Equilibrium , 144-153.
Tidak tersedia versi lain