Printed
Bagaimana Sains Modern Membantah Darwinisme 2
Siapapun yang mencari jawaban dari pertanyaan bagaimana mahluk hidup termasuk dirinya menjadi ada akan menghadapi dua penjelasan yang berbeda. I Pertama adalah "Penciptaan", sedang yang II kedua adalah teori "evolusi" atau paham Darwinisme. Selama satu setengah abad terakhir, teori evolusi telah menerima dukungan luas dari masyarakat ilmiah. Ilmu Biologi misalnya, diterangkan dalam penjelasan-penjelasan berdasarkan konsep-konsep evolusionis. Itulah sebabnya, diantara kedua penjelasan mengenai penciptaan dan evolusi, kebanyakan orang menganggap penjelasan evolusionis lebih ilmiah. Berdasarkan hal itu, mereka memercayai evolusi sebagai sebuah teori yang didukung oleh temuan-temuan ilmiah, sementara penciptaan dianggap sebagai kepercayaan yang hanya berlandaskan keimanan. Meskipun demikian, pada kenyataannya, temuan-temuan ilmiah tidak mendukung teori evolusi, bahkan dalam dua dekade terakhir justru secara terbuka bertentangan dengan anggapan dasar dari teori ini.
Dalam dua buku ini (jilid 1 & 2), kita akan mengkaji krisis ilmiah yang dihadapi oleh teori evolusi berdasarkan pada temuan-temuan ilmiah yang ada. Mereka yang menganjurkan teori evolusi dengan mengatasnamakan kebenaran ilmiah harus menghadapi temuan-temuan ini serta mempertanyakan berbagai anggapan yang selama ini mereka pegang. Penolakan untuk melakukan hal ini akan berarti mengakui secara terbuka bahwa kesetiaan mereka pada teori evolusi lebih bersifat dogmatis daripada ilmiah.
Bab 1 Asal Usul Manusia , 1-46
Bab 2 Biologi Molekuler & Asal Usul Kehidupan , 47-87
Bab 3 Dongeng Homologi , 88-107
Bab 4 Kekebalan, "Organ Vestigial", dan Embriologi , 108-121
Bab 5 Asal Usul Tumbuhan , 122-136
Bab 6 Kerumitan yang Tak Teruraikan , 137-158
Bab 7 Evolusi & Termodinamika , 159-171
Bab 8 Teori Informasi & Akhir dari Materialisme , 172-177
Bab 9 Membedakan Sains & Materialisme , 178-184
Bab 10 Kesimpulan , 185-188.
Tidak tersedia versi lain